Tangerang: Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menggelar rapat koordinasi terkait antisipasi pencegahan varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia, bersama para organisasi perangkat daerah (OPD). Hal tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan antisipasi dan mitigasi sedini mungkin.
"Sesuai arahan pak Presiden, kita harus meningkatkan kewaspadaan sedini mungkin terkati Omicron," ujarnya, Kamis, 16 Desember 2021.
Arief menuturkan langkah-langkah yang harus dilakukan adalah bisa membangun kembali kesadaran kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Dengan adanya kasus baru Omicron masuk ke Indonesia, kita harus kembali mengingatkan masyarakat pentingnya protokol kesehatan, terlebih saat ini sudah ada kelonggaran aktifitas sosial masyarakat," jelasnya.
Ia meminta kepada seluruh stakeholder yang ada mempersiapkan langkah antisipasi apabila kembali terjadi lonjakan kasus.
"Kepada pihak rumah sakit, puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya untuk mempersiapkan peralatan, obat-obatan dan oksigen dan fasilitas penunjang lainnya," katanya.
Baca: Pemerintah DIY Antisipasi Kasus Omicron
Selain itu, Arief mengintruksikan kepada seluruh aparat pemerintah, RT dan RW serta pemuka agama termasuk TNI dan Polri untuk kembali mengimbau masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Terlebih kepada kepala sekolah agar menyampaikan kepada orang tua murid agar mengingatkan kepada anaknya untuk disiplin menerapkan protokol dan juga ikut mensukseskan vaksinasi bagi anak umur 6-11 Tahun," jelasnya.
Arief menambahkan pihaknya telah melaksanakan survilance aktif terhadap masyarakat di puskesmas dan survilance aktif lingkungan Pemkot Tangerang, warga sekolah serta terus menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat.
"Nanti akan dilaksanakan juga dibeberapa stasiun dan terminal untuk dilakukan survilance aktif dengan menggunakan tes antigen untuk vaksinasi masih terus berlangsung terlebih untuk anak umur 6-11 Tahun," ucap dia.
Tangerang: Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menggelar rapat koordinasi terkait antisipasi pencegahan
varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia, bersama para organisasi perangkat daerah (OPD). Hal tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan antisipasi dan mitigasi sedini mungkin.
"Sesuai arahan pak Presiden, kita harus meningkatkan kewaspadaan sedini mungkin terkati Omicron," ujarnya, Kamis, 16 Desember 2021.
Arief menuturkan langkah-langkah yang harus dilakukan adalah bisa membangun kembali kesadaran kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Dengan adanya kasus baru Omicron masuk ke Indonesia, kita harus kembali mengingatkan masyarakat pentingnya protokol kesehatan, terlebih saat ini sudah ada kelonggaran aktifitas sosial masyarakat," jelasnya.
Ia meminta kepada seluruh stakeholder yang ada mempersiapkan langkah antisipasi apabila kembali terjadi lonjakan kasus.
"Kepada pihak rumah sakit, puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya untuk mempersiapkan peralatan, obat-obatan dan oksigen dan fasilitas penunjang lainnya," katanya.
Baca: Pemerintah DIY Antisipasi Kasus Omicron
Selain itu, Arief mengintruksikan kepada seluruh aparat pemerintah, RT dan RW serta pemuka agama termasuk TNI dan Polri untuk kembali mengimbau masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Terlebih kepada kepala sekolah agar menyampaikan kepada orang tua murid agar mengingatkan kepada anaknya untuk disiplin menerapkan protokol dan juga ikut mensukseskan vaksinasi bagi anak umur 6-11 Tahun," jelasnya.
Arief menambahkan pihaknya telah melaksanakan survilance aktif terhadap masyarakat di puskesmas dan survilance aktif lingkungan Pemkot Tangerang, warga sekolah serta terus menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat.
"Nanti akan dilaksanakan juga dibeberapa stasiun dan terminal untuk dilakukan survilance aktif dengan menggunakan tes antigen untuk vaksinasi masih terus berlangsung terlebih untuk anak umur 6-11 Tahun," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)