Palu: Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, mengajak semua elemen untuk bersatu memakmurkan masjid. Ahmad Ali juga berkomitmen untuk membenahi fasilitas ratusan masjid di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal tersebut disampaikan saat pelantikan Ahmad Ali dan jajaran sebagai pengurus Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Sulteng oleh Ketua Umum DMI Pusat Jusuf Kalla di halaman Masjid Baiturrahim, Lolu Utara.
"Data Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, total ada 3.563 masjid dan 1.210 mushola. Namun catatan kami belum semua masjid memiliki fasilitas pendukung yang memadai. Sebagai langkah awal, kita benahi sarana mesjid khususnya toilet dan tempat wudhu 200 masjid di Sulteng," kata Ahmad Ali, Minggu, 6 Maret 2022.
Baca: Ekonomi Masyarakat Disebut Terus Bergeliat Berkat Stabilitas Politik Era Jokowi
Ahmad Ali mengatakan tantangan yang dihadapi DMI saat ini adalah melengkapi sarana yang representatif, bukan membangun mesjid. Tantangan berikutnya mengembangkan peran dan fungsi mesjid dan DMI terus berikhtiar meningkatkan kapasitas pengelola dan pengurus masjid.
"Dalam waktu dekat DMI akan berkolaborasi dengan pondok pesantren untuk membina dan meningkatkan kompetensi pegawai syara' (imam, muazin, dan khatib)," jelas anggota DPR RI dua periode dari dapil Sulteng ini.
Gagasan lainnya adalah mengembalikan salah satu fungsi masjid sebagai media pemberdayaan ekonomi umat.
"Masjid juga sangat potensial menjadi basis pemberdayaan ekonomi umat Islam. Potensi ini belum termanfaatkan di Sulteng bahkan mungkin secara nasional. Padahal, kita bisa optimalkan para jemaah masjid sebagai mata rantai ekonomi yang terintegrasi terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Jusuf Kalla mengapresiasi kepengurusan DMI Sulteng di bawah pimpinan Ahmad Ali dan meminta agar pengurus DMI memaksimalkan peran dan fungsinya dalam memakmurkan dan dimakmurkan masjid.
"Kita harus berusaha agar bagaimana masjid dapat membantu masyarakatnya untuk dimakmurkan," ungkap Jusuf Kalla.
Palu: Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, mengajak semua elemen untuk bersatu memakmurkan masjid. Ahmad Ali juga berkomitmen untuk membenahi fasilitas ratusan
masjid di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal tersebut disampaikan saat pelantikan Ahmad Ali dan jajaran sebagai pengurus Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Sulteng oleh Ketua Umum DMI Pusat Jusuf Kalla di halaman Masjid Baiturrahim, Lolu Utara.
"Data Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, total ada 3.563 masjid dan 1.210 mushola. Namun catatan kami belum semua masjid memiliki fasilitas pendukung yang memadai. Sebagai langkah awal, kita benahi sarana mesjid khususnya toilet dan tempat wudhu 200 masjid di Sulteng," kata Ahmad Ali, Minggu, 6 Maret 2022.
Baca:
Ekonomi Masyarakat Disebut Terus Bergeliat Berkat Stabilitas Politik Era Jokowi
Ahmad Ali mengatakan tantangan yang dihadapi DMI saat ini adalah melengkapi sarana yang representatif, bukan membangun mesjid. Tantangan berikutnya mengembangkan peran dan fungsi mesjid dan DMI terus berikhtiar meningkatkan kapasitas pengelola dan pengurus masjid.
"Dalam waktu dekat DMI akan berkolaborasi dengan pondok pesantren untuk membina dan meningkatkan kompetensi pegawai syara' (imam, muazin, dan khatib)," jelas anggota DPR RI dua periode dari dapil Sulteng ini.
Gagasan lainnya adalah mengembalikan salah satu fungsi masjid sebagai media pemberdayaan ekonomi umat.
"Masjid juga sangat potensial menjadi basis pemberdayaan ekonomi umat Islam. Potensi ini belum termanfaatkan di Sulteng bahkan mungkin secara nasional. Padahal, kita bisa optimalkan para jemaah masjid sebagai mata rantai ekonomi yang terintegrasi terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Jusuf Kalla mengapresiasi kepengurusan DMI Sulteng di bawah pimpinan Ahmad Ali dan meminta agar pengurus DMI memaksimalkan peran dan fungsinya dalam memakmurkan dan dimakmurkan masjid.
"Kita harus berusaha agar bagaimana masjid dapat membantu masyarakatnya untuk dimakmurkan," ungkap Jusuf Kalla.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)