"Tanggal 21 Mei, Kota Bandung bakal deklarasikan diri jadi Kota Angklung. Tentu hal ini didasari berbagai kajian bahwa memang sudah sepantasnya Kota Bandung menjadi kota angklung," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari, Jumat, 20 Mei 2022.
Sebanyak 300 pegiat angklung akan tampil dalam acara deklarasi tersebut. Mulai dari pegiat angklung tingkat SD, SMP, SMA, Kabumi UPI, dan Saung Angklung Udjo.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, bakal ditampilkan pula Si Bitung sebagai maskot Bandung Kota Angklung. Lalu di penghujung acara, bakal ada interaktif angklung dan juga penampilan seluruh artis pada deklarasi ini.
Baca: Nadiem: Hari Angklung Sedunia Momentum Lestarikan Warisan Musik Tradisi
Karena diselenggarakan dalam situasi pandemi covid-19, deklarasi Bandung Kota Angklung diselenggarakan secara hybrid. Beberapa pihak akan hadir secara langsung maupun daring.
"Inginnya sih seperti Asia Africa Festival ya, tapi kan ini masih dalam suasana pandemi. Tapi kita coba gelar secara kolosal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Jadi ramainya dapat, tapi prokes tetap terjaga," bebernya.
Kenny menegaskan kegiatan ini tidak menjadi ajang simbolis semata. Kedepannya, ia berharap aktivitas angklung di Kota Bandung dapat berjalan secara berkelanjutan.
"Pascadeklarasi, mesti lebih jelas ke depannya mau dibawa ke mana Bandung sebagai kota angklung ini. Mesti disiapkan juga kegiatan yang sustainable," tutupnya.