Tangerang: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah persiapkan sejumlah fasilitas kesehatan, obat-obatan hingga percepatan pemberian vaksinasi kepada masyarakat. Hal itu bertujuan untuk mewaspadai adanya penularan covid-19 varian Omicron.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, pihaknya terus menyosialisasikan pelaksanaan protokol kesehatan. Selain itu, Wahidin meminta masyarakat yang baru pulang dari luar negeri untuk melakukan karantina 10-14 hari.
"Untuk karantina pasien Omicron saat ini masih terkonsentrasi di Wisma Atlet sesuai arahan Pemerintah Pusat. Meski demikian, untuk pasien dengan varian covid-19 lainnya ditempatkan pada rumah-rumah singgah di Provinsi Banten yang saat ini kita aktifkan kembali. Oksigen dan obat-obatan juga sudah kita siapkan," ujarnya, Sabtu, 8 Januari 2022.
Baca: Aparat Diminta Tak Main-main Terkait Karantina
Terkait pembelajaran tatap muka (PTM), Wahidin menuturkan, Pemprov Banten terus memantau perkembangan dan penyebaran covid-19 varian Omicron.
"Kita pastikan dulu apakah sudah menyebar ke masyarakat. Akan kita rapatkan sejauh mana penyebaran Omicron dan tingkat bahayanya," jelasnya.
Menurut Wahidin, saat ini kasus covid-19 di Banten lebih rendah dibanding sebelumnya. Dia mengimbau warga Banten untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan serta ikut program vaksinasi covid-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Banten per 6 Januari 2022, cakupan vaksinasi dosis I mencapai 80,7% atau 7.444.018 orang dari 9.229.383 orang sasaran. Sedangkan untuk cakupan dosis II mencapai 54,9% atau 5.068.073 orang. Untuk dosis III yang ditujukan kepada 45.566 orang tenaga medis sudah mencapai 97,5% atau 44.424 orang.
Tangerang: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah persiapkan sejumlah fasilitas kesehatan, obat-obatan hingga percepatan pemberian vaksinasi kepada masyarakat. Hal itu bertujuan untuk mewaspadai adanya penularan covid-19 varian
Omicron.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, pihaknya terus menyosialisasikan pelaksanaan protokol kesehatan. Selain itu, Wahidin meminta masyarakat yang baru pulang dari luar negeri untuk melakukan karantina 10-14 hari.
"Untuk karantina pasien Omicron saat ini masih terkonsentrasi di Wisma Atlet sesuai arahan Pemerintah Pusat. Meski demikian, untuk pasien dengan varian covid-19 lainnya ditempatkan pada rumah-rumah singgah di Provinsi Banten yang saat ini kita aktifkan kembali. Oksigen dan obat-obatan juga sudah kita siapkan," ujarnya, Sabtu, 8 Januari 2022.
Baca: Aparat Diminta Tak Main-main Terkait Karantina
Terkait pembelajaran tatap muka (PTM), Wahidin menuturkan, Pemprov Banten terus memantau perkembangan dan penyebaran covid-19 varian Omicron.
"Kita pastikan dulu apakah sudah menyebar ke masyarakat. Akan kita rapatkan sejauh mana penyebaran Omicron dan tingkat bahayanya," jelasnya.
Menurut Wahidin, saat ini kasus covid-19 di Banten lebih rendah dibanding sebelumnya. Dia mengimbau warga Banten untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan serta ikut program vaksinasi covid-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Banten per 6 Januari 2022, cakupan vaksinasi dosis I mencapai 80,7% atau 7.444.018 orang dari 9.229.383 orang sasaran. Sedangkan untuk cakupan dosis II mencapai 54,9% atau 5.068.073 orang. Untuk dosis III yang ditujukan kepada 45.566 orang tenaga medis sudah mencapai 97,5% atau 44.424 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)