Bandung: Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyiagakan 20 pos pengamanan (pospam) pada libur natal dan tahun baru mulai 24 Desember 2021. Penyiagaan pospam merupakan upaya memberikan rasa aman dan nyaman serta pemantauan untuk mengantisipasi adanya kerumunan di masa pandemi covid-19.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan, 20 pospam tersebut didirikan dibeberapa titik yang kerap terjadi kerumunan terutama di kawasan alun-alun Bandung.
"Insyaallah 20 pospam itu sudah dikaji dan dianalisis di tempat yang berpotensi adanya kerumunan. Sehingga 20 pospam itu statis dan didukung semua pihak," ujar Yana, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat, 24 Desember 2021.
Yana mengaku, petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub Kota Bandung bersiaga di setiap pospam. Bahkan, lanjut Yana, tenaga kesehatan pun akan disiagakan untuk melakukan rapid tes atau PCR secara acak serta layanan vaksinasi covid-19.
Baca juga: Sidak Pasar, Pemkot Tangsel Janji Stabilkan Harga Pangan
"Kita juga siapkan tenaga kesehatan, sifatnya situasional terutama ditempat-tempat yang diprediksi menimbulkan kerumunan," sahutnya.
Petugas gabungan juga, kata Yana, akan melakukan patroli di titik yang berpotensi terjadi kerumunan seperti Alun-alun, Dago, serta flyover Pasupati. Bahkan para petugas tak segan akan membubarkan jika adanya kerumunan.
"Ada juga yang mobile, kalau terlihat ada yang berkumpul-kumpul, langsung dibubarkan sebelum lebih banyak lagi. Jadi tidak hanya di pos saja," ungkapnya.
Sementara itu, lebih dari 2 ribu petugas gabungan disiakan selama libur nataru. Para petugas tersebut akan bergantian disetiap pospam serta berpatroli.
Bandung: Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyiagakan 20
pos pengamanan (pospam) pada libur natal dan tahun baru mulai 24 Desember 2021. Penyiagaan pospam merupakan upaya memberikan rasa aman dan nyaman serta pemantauan untuk mengantisipasi adanya kerumunan di masa pandemi covid-19.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan, 20 pospam tersebut didirikan dibeberapa titik yang kerap terjadi kerumunan terutama di kawasan alun-alun Bandung.
"Insyaallah 20 pospam itu sudah dikaji dan dianalisis di tempat yang berpotensi adanya kerumunan. Sehingga 20 pospam itu statis dan didukung semua pihak," ujar Yana, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat, 24 Desember 2021.
Yana mengaku, petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub Kota Bandung bersiaga di setiap pospam. Bahkan, lanjut Yana, tenaga kesehatan pun akan disiagakan untuk melakukan rapid tes atau PCR secara acak serta layanan vaksinasi covid-19.
Baca juga:
Sidak Pasar, Pemkot Tangsel Janji Stabilkan Harga Pangan
"Kita juga siapkan tenaga kesehatan, sifatnya situasional terutama ditempat-tempat yang diprediksi menimbulkan kerumunan," sahutnya.
Petugas gabungan juga, kata Yana, akan melakukan patroli di titik yang berpotensi terjadi kerumunan seperti Alun-alun, Dago, serta flyover Pasupati. Bahkan para petugas tak segan akan membubarkan jika adanya kerumunan.
"Ada juga yang
mobile, kalau terlihat ada yang berkumpul-kumpul, langsung dibubarkan sebelum lebih banyak lagi. Jadi tidak hanya di pos saja," ungkapnya.
Sementara itu, lebih dari 2 ribu petugas gabungan disiakan selama libur nataru. Para petugas tersebut akan bergantian disetiap pospam serta berpatroli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
