Ilustrasi--Sampah yang dibuang warga di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). ANTARA/Akhyar
Ilustrasi--Sampah yang dibuang warga di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). ANTARA/Akhyar

Darurat Sampah, Wali Kota Tangsel Target Perwal Sampah Plastik Rampung Dua Bulan

Farhan Dwitama • 10 Juni 2022 20:16
Tangerang: Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menargetkan penetapan peraturan wali kota (Perwal) terkait sampah dan penggunaan plastik bisa rampung dua bulan. Dia mengaku akan melakukan percepatan dalam penanggulangan sampah dan meminimalisir pengunaan plastik oleh masyarakat.
 
"Segera mungkin mudah-mudahan bulan ini perwalnya sudah bisa (selesai)," kata Benyamin Davnie, di Tangerang Selatan, Jumat, 10 Juni 2022.
 
Baca: Sampah Nonorganik di Tangsel Didominasi Kertas dan Plastik

Benyamin mengaku sebelum adanya perda nomor 13 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah, dirinya telah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel membuat Perwal agar sampah plastik dapat ditekan.
 
"Saya intruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk bikin perwal mengenai pengurangan, penggunaan bahan - bahan plastik. Baik untuk makanan maupun minuman, termasuk sterofoam di dalamnya. Jadi digunakan bahan selain itu untuk mengurangi produksi sampah," jelasnya.
 
Menurut Benyamin saat ini produksi sampah di Tangsel mencapai 1.000 ton per hari dan 50 persen disumbang dari plastik.
 
"Kemudian saya juga mendorong DLH untuk memanfaatkan teknologi tepat guna dalam memanfaatkan limbah plastik. Kemarin itu anak Unpam menemukan satu cara plastik bisa dijadikan bahan bakar baik solar premium maupun pertamax," ungkapnya.
 
Dengan Perwal tersebut, tidak hanya Pemerintah kota, pihak swasta juga didorong mampu meminimalisir penggunaan plastik pada aktivitas usahanya.
 
"Nantinya ke sana, jadi bukan hanya oleh Pemkot tapi untuk swasta juga akan kita bangkitkan kembali pengurangan penggunaan kantong plastik. Sama kaya di Jakarta, Depok dan market tidak ada plastik," ujar Benyamin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan