Sikka: Gempa berkekuatan magnitudo 7,5 (dimutakhirkan jadi 7,4) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terasa kuat. Warga yang panik berhamburan keluar dari rumah.
Selain itu, adanya potensi peringatan dini tsunami semakin membuat takut warga. Mereka belarian keluar rumah hingga menumpang truk untuk menyelamatkan diri.
Berdasarkan pantauan Mediaindonesia.com, Selasa, 14 Desember 2021, warga Kabupaten Sikka keluar rumah terutama warga dari Kota Uneng. Hal ini lantaran mereka tinggal dekat pesisir pantai.
Baca: Gempa Larantuka, Sulsel Siaga Peringatan Dini Tsunami
Warga Sikka, NTT melakukan evakuasi usai gempa 7,5 magnitudo berpotensi tsunami, Selasa, 14 Desember 2021. (MI?gabriellangga)
Warga terlihat berjalan kaki menuju ke Kantor Bupati Sikka untuk menyelamatkan diri. Semua
barang-barang seperti ijazah pun dibawa ke Kantor Bupati Sikka untuk diselamtkan.
Selain itu, terlihat sejumlah toko hingga kios mulai ditutup pemiliknya.Bahkan, para pegawai kantor pun lari kembali ke rumahnya untuk melihat keadaan keluarganya.
Selain itu, ada pula warga yang elakukan evakuasi dengan menumpang trul. Mereka menuju gunung, agar terhindar dari tsunami. Sampai saat ini berita diturunkan belum ada korban jiwa maupun kerugian material akibat gempa.
Sikka:
Gempa berkekuatan magnitudo 7,5 (dimutakhirkan jadi 7,4) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terasa kuat. Warga yang panik berhamburan keluar dari rumah.
Selain itu, adanya potensi peringatan dini tsunami semakin membuat takut warga. Mereka belarian keluar rumah hingga menumpang truk untuk menyelamatkan diri.
Berdasarkan pantauan
Mediaindonesia.com, Selasa, 14 Desember 2021, warga Kabupaten Sikka keluar rumah terutama warga dari Kota Uneng. Hal ini lantaran mereka tinggal dekat pesisir pantai.
Baca: Gempa Larantuka, Sulsel Siaga Peringatan Dini Tsunami
Warga Sikka, NTT melakukan evakuasi usai gempa 7,5 magnitudo berpotensi tsunami, Selasa, 14 Desember 2021. (MI?gabriellangga)
Warga terlihat berjalan kaki menuju ke Kantor Bupati Sikka untuk menyelamatkan diri. Semua
barang-barang seperti ijazah pun dibawa ke Kantor Bupati Sikka untuk diselamtkan.
Selain itu, terlihat sejumlah toko hingga kios mulai ditutup pemiliknya.Bahkan, para pegawai kantor pun lari kembali ke rumahnya untuk melihat keadaan keluarganya.
Selain itu, ada pula warga yang elakukan evakuasi dengan menumpang trul. Mereka menuju gunung, agar terhindar dari tsunami. Sampai saat ini berita diturunkan belum ada korban jiwa maupun kerugian material akibat gempa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)