Surabaya: Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menerima banyak pengaduan seputar pelayanan publik melalui Rumah Aspirasi di Jalan Wali Kota Mustajab Nomor 78 Kota Pahlawan, Jawa Timur. Salah seorang warga Sidotopo Wetan Surabaya Ika Siwi mendatangi Rumah Aspirasi guna mengadukan pengurusan kartu BPJS Kesehatan untuk berobat orang tuanya yang menderita kanker prostat.
"Kami butuh kartu BPJS Pak supaya orang tua saya bisa berobat dengan cepat," kata Ika kepada Armuji, Senin, 14 Februari 2022.
Hal sama juga dilakukan warga Semampir Deasy. Ia mendatangi Rumah Aspirasi untuk menyampaikan pengurusan akta kematian keluarganya yang sudah dua tahun belum terbit.
Sementara warga lainnya, Yanuar Asmara menanyakan proses pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB). Ini untuk mempermudah akses dalam berusaha.
Wawali Armuji menjelaskan semua keluhan warga akan diteruskan ke organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Pemkot Surabaya. Armuji didampingi sejumlah stafnya mencatat permasalahan warga.
"Sekarang zaman sudah semakin maju, pemkot senantiasa memberikan layanan terbaik. Apabila ada keluhan tugas saya untuk membantu menyelesaikan," ujarnya.
Menurut Armui, hal itu sesuai dengan komitmen Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang tertuang dalam tema pembangunan tahun 2022, yakni Reformasi Struktural dan Pemulihan Ekonom.
"Kami mendorong agar para ASN (Aparatur Sipil Negara) sebagai pelayan publik mampu meningkatkan performa dan standar pelayanan. Yang mudah harus lebih mudah, yang rumit harus dimudahkan," ujarnya.
Baca: Pemkot Surabaya Awasi Penginapan yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi di Hari Valentine
Surabaya: Wakil Wali
Kota Surabaya Armuji menerima banyak pengaduan seputar pelayanan publik melalui Rumah Aspirasi di Jalan Wali Kota Mustajab Nomor 78 Kota Pahlawan, Jawa Timur. Salah seorang warga Sidotopo Wetan Surabaya Ika Siwi mendatangi Rumah Aspirasi guna mengadukan pengurusan kartu
BPJS Kesehatan untuk berobat orang tuanya yang menderita kanker prostat.
"Kami butuh kartu BPJS Pak supaya orang tua saya bisa berobat dengan cepat," kata Ika kepada Armuji, Senin, 14 Februari 2022.
Hal sama juga dilakukan warga Semampir Deasy. Ia mendatangi Rumah Aspirasi untuk menyampaikan pengurusan akta kematian keluarganya yang sudah dua tahun belum terbit.
Sementara warga lainnya, Yanuar Asmara menanyakan proses pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB). Ini untuk mempermudah akses dalam berusaha.
Wawali Armuji menjelaskan semua keluhan warga akan diteruskan ke organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Pemkot Surabaya. Armuji didampingi sejumlah stafnya mencatat permasalahan warga.
"Sekarang zaman sudah semakin maju, pemkot senantiasa memberikan layanan terbaik. Apabila ada keluhan tugas saya untuk membantu menyelesaikan," ujarnya.
Menurut Armui, hal itu sesuai dengan komitmen Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang tertuang dalam tema pembangunan tahun 2022, yakni Reformasi Struktural dan Pemulihan Ekonom.
"Kami mendorong agar para ASN (Aparatur Sipil Negara) sebagai
pelayan publik mampu meningkatkan performa dan standar pelayanan. Yang mudah harus lebih mudah, yang rumit harus dimudahkan," ujarnya.
Baca:
Pemkot Surabaya Awasi Penginapan yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi di Hari Valentine
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)