Bandung: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengatakan baru memiliki kesempatan untuk takziah ke rumah dinas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ia mengaku ikut merasa kepedihan Ridwan Kamil atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz yang tenggelam di Sungai Aare, Swiss, pada 26 Mei 2022.
Zulkifli mengatakan putra sulung Ridwan Kamil tersebut diharapkan mati syahid karena kepergiannya ke Swiss guna menuntut ilmu. Eril berniat melanjutkan sekolah ke jenjang S2.
"Jadi Insyaallah syahid ya putra Kang Emil. Kami memang datang hari ini, tidak awal-awal, karena terus terang tidak mudah, kita saja terasa berat, terpukul, sebagai seorang sahabat Kang Emil, tidak bisa melukiskan dengan kata-kata," kata Zulkifli di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa, 7 Juni 2022.
Ia menilai hari ini waktu yang tepat untuk menyambangi kediaman Ridwan Kamil untuk mendoakan Eril. Zulkifli menilai Ridwan Kamil sosok orang tua yang kuat karena sudah mulai kembali bertugas sebagai orang nomor satu di Jabar.
Baca: Anies Doakan Eril Jadi Pembuka Surga bagi Ridwan Kamil
"Oleh karena itu kita cari waktu yang agak lenggang sedikit, tapi tadi setelah ketemu kang Emil alhamdulillah saya bersyukur, gubernur kita ini luar biasa, punya mental tegar sekali, bisa cerita, sudah bekerja, itu luar biasa," ujarnya.
Ia berharap Ridwan Kamil dan keluarga diberi kekuatan dan terus melanjutkan berbagai program untuk masyarakat. Terlebih saat ini, lanjutnya, Jabar tengah beranjak untuk memulihkan ekonomi di masa pandemi covid-19.
"Sekali lagi kita doakan Kang Emil diberi kekuatan beserta ibu, dan almarhum diberi tempat di sisi allah yang terbaik, insyaallah jihad, karena mencari sekolah kan, tujuannya ke sana," ungkapnya.
Zulkifli Hasan tiba di Gedung Pakuan bersama Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, Ketua PAN Jabar, Desi Ratnasari, dan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Bandung: Ketua Umum
Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengatakan baru memiliki kesempatan untuk takziah ke rumah dinas Gubernur Jawa Barat,
Ridwan Kamil. Ia mengaku ikut merasa kepedihan Ridwan Kamil atas meninggalnya
Emmeril Kahn Mumtadz yang tenggelam di Sungai Aare, Swiss, pada 26 Mei 2022.
Zulkifli mengatakan putra sulung Ridwan Kamil tersebut diharapkan mati syahid karena kepergiannya ke Swiss guna menuntut ilmu. Eril berniat melanjutkan sekolah ke jenjang S2.
"Jadi Insyaallah syahid ya putra Kang Emil. Kami memang datang hari ini, tidak awal-awal, karena terus terang tidak mudah, kita saja terasa berat, terpukul, sebagai seorang sahabat Kang Emil, tidak bisa melukiskan dengan kata-kata," kata Zulkifli di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa, 7 Juni 2022.
Ia menilai hari ini waktu yang tepat untuk menyambangi kediaman Ridwan Kamil untuk mendoakan Eril. Zulkifli menilai Ridwan Kamil sosok orang tua yang kuat karena sudah mulai kembali bertugas sebagai orang nomor satu di Jabar.
Baca:
Anies Doakan Eril Jadi Pembuka Surga bagi Ridwan Kamil
"Oleh karena itu kita cari waktu yang agak lenggang sedikit, tapi tadi setelah ketemu kang Emil alhamdulillah saya bersyukur, gubernur kita ini luar biasa, punya mental tegar sekali, bisa cerita, sudah bekerja, itu luar biasa," ujarnya.
Ia berharap Ridwan Kamil dan keluarga diberi kekuatan dan terus melanjutkan berbagai program untuk masyarakat. Terlebih saat ini, lanjutnya, Jabar tengah beranjak untuk memulihkan ekonomi di masa pandemi covid-19.
"Sekali lagi kita doakan Kang Emil diberi kekuatan beserta ibu, dan almarhum diberi tempat di sisi allah yang terbaik, insyaallah jihad, karena mencari sekolah kan, tujuannya ke sana," ungkapnya.
Zulkifli Hasan tiba di Gedung Pakuan bersama Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, Ketua PAN Jabar, Desi Ratnasari, dan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)