Cirebon: Masyarakat Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang hendak melaksanakan ibadah haji harus menunggu hingga 23 tahun.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Cirebon, Yuto Nasikin, mengatakan daftar tunggu hingga 23 tahun itu tercatat sejak Ramadan tahun ini.
"Kemungkinan untuk pendaftar hari ini, bisa saja lama daftar tunggunya bertambah," kata Yuto saat dikonfirmasi, Senin, 6 Juni 2022.
Baca: 7 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi
Jika dihitung berdasarkan kuota calon jemaah haji Kabupaten Cirebon, maka jumlah calon jemaah haji Kabupaten Cirebon yang saat ini masuk daftar tunggu, berjumlah 54.625 jemaah.
Menurut Yuto, setiap tahunnya Kabupaten Cirebon mendapatkan jatah kuota jemaah haji 2.375 orang. "2.375 calon haji dikali 23 tahun, sehingga totalnya 54.625 calhaj yang masuk daftar tunggu," jelas Yuto.
Lamanya daftar tunggu ini, membuat pihaknya menyarankan kepada masyarakat, untuk bisa sesegera mungkin mendaftarkan diri sebagai calon haji.
"Jangan ditunda daftarnya, nanti antreannya lama," ujar Yuto.
Cirebon: Masyarakat Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang hendak melaksanakan
ibadah haji harus menunggu hingga 23 tahun.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Cirebon, Yuto Nasikin, mengatakan daftar tunggu hingga 23 tahun itu tercatat sejak Ramadan tahun ini.
"Kemungkinan untuk pendaftar hari ini, bisa saja lama daftar tunggunya bertambah," kata Yuto saat dikonfirmasi, Senin, 6 Juni 2022.
Baca:
7 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi
Jika dihitung berdasarkan kuota calon jemaah haji Kabupaten Cirebon, maka jumlah calon jemaah haji Kabupaten Cirebon yang saat ini masuk daftar tunggu, berjumlah 54.625 jemaah.
Menurut Yuto, setiap tahunnya Kabupaten Cirebon mendapatkan jatah kuota jemaah haji 2.375 orang. "2.375 calon haji dikali 23 tahun, sehingga totalnya 54.625 calhaj yang masuk daftar tunggu," jelas Yuto.
Lamanya daftar tunggu ini, membuat pihaknya menyarankan kepada masyarakat, untuk bisa sesegera mungkin mendaftarkan diri sebagai calon haji.
"Jangan ditunda daftarnya, nanti antreannya lama," ujar Yuto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)