Banda Aceh: Pemeritah Provinsi (Pemprov) Aceh menyatakan akan meningkatkan dan mengoptimalkan posko penanganan covid-19 di tingkat gampong (desa). Hal tersebut dilakukan lantaran kasus covid-19 harian di Aceh meningkat hingga mencapai 5,23 persen.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan aturan tersebut berdasarkan instruksi Gubernur yang berisi tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM) untuk mengendalikan penyebaran covid-19
"Dalam aturan tersebut diminta agar masyarakat mengoptimalkan posko penanganan di tingkat gampong," kata Iswanto saat dikonfirmasi, Selasa, 25 Mei 2021.
Baca: Sukabumi Perketat Pengawasan Prokes di Tempat Wisata
Iswanto menuturkan para bupati dan seluruh wali kota di Aceh agar mengatur PPKM Mikro sampai dengan tingkat gampong yang berpotensi menimbulkan penularan covid-19, dengan mempertimbangkan kriteria zonasi pengendalian wilayah, mekanisme, supervisi, dan pelaksanaannya.
"Mekanisme koordinasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan PPKM Mikro adalah dengan membentuk posko tingkat gampong bagi gampong yang belum membentuk dan lebih mengoptimalkan peran dan fungsinya," jelasnya.
Iswanto menjelaskan untuk supervisi dan pelaporan posko tingkat gampong atau nama lain membentuk posko kecamatan, bagi wilayah yang belum membentuk posko kecamatan dan terhadap wilayah yang telah membentuk posko kecamatan juga diminta agar lebih mengoptimalkan peran dan fungsinya.
"Sementara pelaksanaannya, khusus untuk posko tingkat gampong dapat menetapkan atau melakukan perubahan regulasi dalam bentuk peraturan atau keputusan keuchik (kepala desa) di gampong," ungkapnya.
Berdasarkan data Satgas covid-19 Aceh, secara akumulatif kasus covid-19 di Aceh, per 24 Mei 2021, telah mencapai 13.396 kasus/orang. Rinciannya, para penyintas, yang sudah sembuh dari covid-19 sebanyak 10.931 orang. Penderita yang kini dirawat 2.922 orang, dan pasien yang meninggal dunia sudah mencapai 543 orang.
Sementara itu kasus baru konfirmasi positif covid-19 harian per 24 Mei 2021 mencapai 167 orang, angka tersebut meningkat tajam dari hari sebelumnya per 23 Mei 2021, yang sebanyak 104 kasus.
Banda Aceh: Pemeritah Provinsi (Pemprov) Aceh menyatakan akan meningkatkan dan mengoptimalkan posko penanganan
covid-19 di tingkat gampong (desa). Hal tersebut dilakukan lantaran kasus covid-19 harian di Aceh meningkat hingga mencapai 5,23 persen.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan aturan tersebut berdasarkan instruksi Gubernur yang berisi tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM) untuk mengendalikan penyebaran covid-19
"Dalam aturan tersebut diminta agar masyarakat mengoptimalkan posko penanganan di tingkat gampong," kata Iswanto saat dikonfirmasi, Selasa, 25 Mei 2021.
Baca:
Sukabumi Perketat Pengawasan Prokes di Tempat Wisata
Iswanto menuturkan para bupati dan seluruh wali kota di Aceh agar mengatur PPKM Mikro sampai dengan tingkat gampong yang berpotensi menimbulkan penularan covid-19, dengan mempertimbangkan kriteria zonasi pengendalian wilayah, mekanisme, supervisi, dan pelaksanaannya.
"Mekanisme koordinasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan PPKM Mikro adalah dengan membentuk posko tingkat gampong bagi gampong yang belum membentuk dan lebih mengoptimalkan peran dan fungsinya," jelasnya.
Iswanto menjelaskan untuk supervisi dan pelaporan posko tingkat gampong atau nama lain membentuk posko kecamatan, bagi wilayah yang belum membentuk posko kecamatan dan terhadap wilayah yang telah membentuk posko kecamatan juga diminta agar lebih mengoptimalkan peran dan fungsinya.
"Sementara pelaksanaannya, khusus untuk posko tingkat gampong dapat menetapkan atau melakukan perubahan regulasi dalam bentuk peraturan atau keputusan keuchik (kepala desa) di gampong," ungkapnya.
Berdasarkan data Satgas covid-19 Aceh, secara akumulatif kasus covid-19 di Aceh, per 24 Mei 2021, telah mencapai 13.396 kasus/orang. Rinciannya, para penyintas, yang sudah sembuh dari covid-19 sebanyak 10.931 orang. Penderita yang kini dirawat 2.922 orang, dan pasien yang meninggal dunia sudah mencapai 543 orang.
Sementara itu kasus baru konfirmasi positif covid-19 harian per 24 Mei 2021 mencapai 167 orang, angka tersebut meningkat tajam dari hari sebelumnya per 23 Mei 2021, yang sebanyak 104 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)