Serdang Bedagai: Memasuki hari kedua, banjir yang merendam ribuan rumah dari tiga kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara belum juga surut. Selain tingginya curah hujan, banjir luapan Sungai Rampah akibat hujan di hulu sungai juga menjadi penyebab banjir yang menjadi langganan warga di Desa Sei Rampah karena dekat dengan bantaran sungai.
"Kecamatan Sei Rampah merupakan kecamatan terparah yang terendam banjir," ujar Presenter Metro TV, Leonard Samosir dalam program Headline News, Jumat, 22 Oktober 2021.
Untuk mengantisipasi banjir yang lebih parah, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Serdang Bedagai dibantu TNI dan Kepolisian memberikan perahu karet untuk alat transportasi warga yang hendak beraktivitas dan juga sebagai alat evakuasi warga untuk mengungsi ke lokasi yang tidak terdampak banjir.
Menurut BPBD Serdang Bedagai, berdasarkan data sementara ada 1.328 rumah warga yang terdampak banjir. Dari jumlah itu, Kecamatan Sei Rampah kondisinya sangat parah yaitu sebanyak 588 rumah terendam banjir. (Putri Purnama Sari)
Serdang Bedagai: Memasuki hari kedua,
banjir yang merendam ribuan rumah dari tiga kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara belum juga surut. Selain tingginya curah hujan, banjir luapan Sungai Rampah akibat hujan di hulu sungai juga menjadi penyebab banjir yang menjadi langganan warga di Desa Sei Rampah karena dekat dengan bantaran sungai.
"Kecamatan Sei Rampah merupakan kecamatan terparah yang terendam banjir," ujar Presenter Metro TV, Leonard Samosir dalam program Headline News, Jumat, 22 Oktober 2021.
Untuk mengantisipasi banjir yang lebih parah, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Serdang Bedagai dibantu TNI dan Kepolisian memberikan
perahu karet untuk alat transportasi warga yang hendak beraktivitas dan juga sebagai alat evakuasi warga untuk mengungsi ke lokasi yang tidak terdampak
banjir.
Menurut BPBD Serdang Bedagai, berdasarkan data sementara ada 1.328 rumah warga yang terdampak banjir. Dari jumlah itu, Kecamatan Sei Rampah kondisinya sangat parah yaitu sebanyak 588 rumah terendam banjir. (
Putri Purnama Sari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)