Jakarta: Polres Serdang Bedagai Sumut telah menangkap pelaku kasus pembunuhan mantan anggota DPRD Serdang Bedagai periode 2009 hingga 2014 dari fraksi PKB berusia 55 tahun. Korban bernama Dahrizal (Wong) tewas setelah ditusuk oleh tersangka berinisial ZN.
Pelaku ZN diketahui ternyata merupakan rekan (Wong). Pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku ZN setelah menyerahkan diri dan mengaku telah menusuk korban.
Selain itu, Polisi mengatakan ZN mengidap gangguan jiwa sehingga harus dilakukan pemeriksaan lanjutan di rumah sakit jiwa, Kamis 30 September 2021.
“Pelaku tersebut sudah kita bawa ke rumah sakit jiwa di Medan, dan saat ini kita sedang menunggu hasil observasi selama dua minggu,“ kata Kasatreskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Denny Indrawan Lubis dikutip dari prorgram Primetime News, Metro TV,
Menurut keterangan dari keluarga korban, sebelum terjadi insiden penusukan, pelaku dan korban terlibat cekcok mulut. Kemudian pelaku ZN meluapkan emosi dengan menusukan koran sampai meninggal dunia.
“Pagi dia datang dari depan pintu, terus mertua saya buka pintu dan langsung cari Wong. Abis itu ribut-ribut ditikam terus yang nikam pergi,” kata Menantu Koran, Surya.
Pihak keluarga korban menduga bahwa pelaku terdapat dendam kepada korban, karena sebelum kejadian korban menjodohkannya kepada wanita yang tidak disukainya. (Taris Dwi Aryani)
Jakarta: Polres Serdang Bedagai Sumut telah menangkap pelaku kasus
pembunuhan mantan anggota DPRD Serdang Bedagai periode 2009 hingga 2014 dari fraksi PKB berusia 55 tahun. Korban bernama Dahrizal (Wong) tewas setelah ditusuk oleh tersangka berinisial ZN.
Pelaku ZN diketahui ternyata merupakan rekan (Wong). Pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku ZN setelah menyerahkan diri dan mengaku telah menusuk korban.
Selain itu, Polisi mengatakan ZN mengidap gangguan jiwa sehingga harus dilakukan pemeriksaan lanjutan di rumah sakit jiwa, Kamis 30 September 2021.
“Pelaku tersebut sudah kita bawa ke rumah sakit jiwa di Medan, dan saat ini kita sedang menunggu hasil observasi selama dua minggu,“ kata Kasatreskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Denny Indrawan Lubis dikutip dari prorgram
Primetime News, Metro TV,
Menurut keterangan dari keluarga korban, sebelum terjadi insiden penusukan, pelaku dan korban terlibat cekcok mulut. Kemudian pelaku ZN meluapkan emosi dengan menusukan koran sampai meninggal dunia.
“Pagi dia datang dari depan pintu, terus mertua saya buka pintu dan langsung cari Wong. Abis itu ribut-ribut ditikam terus yang nikam pergi,” kata Menantu Koran, Surya.
Pihak keluarga korban menduga bahwa pelaku terdapat dendam kepada korban, karena sebelum kejadian korban menjodohkannya kepada wanita yang tidak disukainya.
(Taris Dwi Aryani) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)