Bantul: Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengirimkan bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru Jawa Timur. Bantuan itu meliputan relawan hingga logistik.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan bantuan relawan yang dikirimkan berasal dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Palang Merah Indonesia (PMI).
"Teriring harapan dan doa para relawan dari Bantul ini diberi keselamatan, kesehatan untuk membantu saudara-saudara kita di Lumajang, kami berangkatkan bantuan," kata Abdul Halim di Bantul, Selasa, 7 Desember 2021.
Ia mengatakan, jumlah korban jiwa kini mencapai 22 dan perlu dukungan bantuan. Jumlah ini bisa bertambah karena masih ada sejumlah warga yang dilaporkan belum ditemukan.
Baca: Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran Hari Ini
Ia mengatakan, situasi di sekitar Gunung Semeru menunjukkan potensi dampak erupsi masih akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan. Menurutnya, relawan yang dikirim akan difungsikan untuk mengurangi beban warga.
"Relawan ini akan membantu asesmen sehingga hasilbya akan dijadikan achan memberikan bantuan kemanusiaan berikutnya," ungkapnya.
Ia berharap, relawan bisa bekerja dengan baik. Abdul Halim meyakini pengalaman penanganan dampak gempa 2006 akan memotivasi untuk ikhlas membantu sesama.
Ketua Tim Relawan Bantul untuk Semeru, Waljito, mengatakan, bantuan logistik yang diberikan meliputi sembako, pakaian layak pakai, selimut, perlengkapan bayi, hingga keperluan mandi dan pembalut. Bantuan itu dibawa dengan dua truk.
"Selain itu 13 relawan yang nantinya akan melakukan asesmen di Lumajang, Jawa Timur," kata Waljito.
Bantul: Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengirimkan bantuan untuk warga terdampak erupsi
Gunung Semeru Jawa Timur. Bantuan itu meliputan relawan hingga logistik.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan bantuan relawan yang dikirimkan berasal dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Palang Merah Indonesia (PMI).
"Teriring harapan dan doa para relawan dari Bantul ini diberi keselamatan, kesehatan untuk membantu saudara-saudara kita di Lumajang, kami berangkatkan bantuan," kata Abdul Halim di Bantul, Selasa, 7 Desember 2021.
Ia mengatakan, jumlah korban jiwa kini mencapai 22 dan perlu dukungan bantuan. Jumlah ini bisa bertambah karena masih ada sejumlah warga yang dilaporkan belum ditemukan.
Baca: Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran Hari Ini
Ia mengatakan, situasi di sekitar Gunung Semeru menunjukkan potensi dampak erupsi masih akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan. Menurutnya, relawan yang dikirim akan difungsikan untuk mengurangi beban warga.
"Relawan ini akan membantu asesmen sehingga hasilbya akan dijadikan achan memberikan bantuan kemanusiaan berikutnya," ungkapnya.
Ia berharap, relawan bisa bekerja dengan baik. Abdul Halim meyakini pengalaman penanganan dampak gempa 2006 akan memotivasi untuk ikhlas membantu sesama.
Ketua Tim Relawan Bantul untuk Semeru, Waljito, mengatakan, bantuan logistik yang diberikan meliputi sembako, pakaian layak pakai, selimut, perlengkapan bayi, hingga keperluan mandi dan pembalut. Bantuan itu dibawa dengan dua truk.
"Selain itu 13 relawan yang nantinya akan melakukan asesmen di Lumajang, Jawa Timur," kata Waljito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)