Tangerang: Pimpinan wilayah Kecamatan dan kelurahan di Kota Tangerang Selatan diwajibkan melakukan sosialisasi PPKM kepada pegawai, dan warga masyarakat di wilayahnya. Para lurah dan camat pun diwajibkan menyiapkan tempat karantina mandiri bagi warga yang melakukan perjalanan lintas kota/provinsi.
"Selaku Satgas penanganan Covid-19 tingkat Kecamatan, camat wajib mengoptimalkan peran dan fungsi posko untuk supervisi, pemantauan dan pelaporan posko tingkat kelurahan," ungkap wali kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, di kantor DPRD Tangsel, Tangsel, Banten, Senin, 21 Juni 2021.
Selanjutnya, lurah selaku satgas penanganan covid-19 di tingkat kelurahan juga wajib menyiapkan tempat karantina mandiri bagi warganya yang melakukan perjalanan lintas kota dan provinsi. Warga yang melakukan perjalanan wajib dikarantina selama lima hari.
"Masa karantina selama 5x24 jam dengan protokol kesehatan yang ketat dan biaya yang dibebankan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan lintas provinsi/kota," jelasnya.
Baca: Jadwal Vaksinasi Covid-19 Massal di Stadion Patriot Bekasi Diubah
Satgas tingkat kelurahan pun wajib memeriksa dokumen administrasi perjalanan atau surat izin perjalanan dan identitas diri pelaku perjalanan tertentu. Selain itu, pun diminta mengoptimalkan peran dan fungsi posko tingkat kelurahan untuk melakukan koordinasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan PPKM dalam rangka pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung pelaksanaan penanganan covid-19 di tingkat kelurahan.
Kemudian Satgas di tingkat kelurahan wajib melakukan koordinasi secara rutin dengan seluruh unsur yang terlibat. Yakni ketua RT/RW, satuan perlindungan masyarakat, bintara pembina desa, bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat, dan tim penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
Kemudian, pos pelayanan keluarga berencana kesehatan terpadu, dasawisma, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda. Serta penyuluh, pendamping, tenaga kesehatan, karang taruna, relawan, instansi, perangkat daerah terkait, dan satuan tugas penanganan covid-19.
Tangerang: Pimpinan wilayah Kecamatan dan kelurahan di Kota Tangerang Selatan diwajibkan melakukan sosialisasi
PPKM kepada pegawai, dan warga masyarakat di wilayahnya. Para lurah dan camat pun diwajibkan menyiapkan tempat karantina mandiri bagi warga yang melakukan perjalanan lintas kota/provinsi.
"Selaku Satgas penanganan Covid-19 tingkat Kecamatan, camat wajib mengoptimalkan peran dan fungsi posko untuk supervisi, pemantauan dan pelaporan posko tingkat kelurahan," ungkap wali kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, di kantor DPRD Tangsel, Tangsel, Banten, Senin, 21 Juni 2021.
Selanjutnya, lurah selaku satgas penanganan covid-19 di tingkat kelurahan juga wajib menyiapkan tempat karantina mandiri bagi warganya yang melakukan perjalanan lintas kota dan provinsi. Warga yang melakukan perjalanan wajib dikarantina selama lima hari.
"Masa karantina selama 5x24 jam dengan protokol kesehatan yang ketat dan biaya yang dibebankan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan lintas provinsi/kota," jelasnya.
Baca: Jadwal Vaksinasi Covid-19 Massal di Stadion Patriot Bekasi Diubah
Satgas tingkat kelurahan pun wajib memeriksa dokumen administrasi perjalanan atau surat izin perjalanan dan identitas diri pelaku perjalanan tertentu. Selain itu, pun diminta mengoptimalkan peran dan fungsi posko tingkat kelurahan untuk melakukan koordinasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan PPKM dalam rangka pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung pelaksanaan penanganan covid-19 di tingkat kelurahan.
Kemudian Satgas di tingkat kelurahan wajib melakukan koordinasi secara rutin dengan seluruh unsur yang terlibat. Yakni ketua RT/RW, satuan perlindungan masyarakat, bintara pembina desa, bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat, dan tim penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
Kemudian, pos pelayanan keluarga berencana kesehatan terpadu, dasawisma, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda. Serta penyuluh, pendamping, tenaga kesehatan, karang taruna, relawan, instansi, perangkat daerah terkait, dan satuan tugas penanganan covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
