Malang: Polresta Malang Kota masih menyelidiki kasus penembakan seekor anjing yang videonya viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui terjadi di kawasan Bukit Dieng, Kota Malang, Jawa Timur.
"Masih diselidiki dan ambil keterangan saksi, tim masih bekerja," kata Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, Senin 30 Agustus 2021.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo, mengatakan, ada dua saksi yang telah diperiksa sejauh ini. Kedua saksi tersebut merupakan warga sekitar di lokasi kejadian.
"Sementara ini baru dua orang yang kita periksa, warga di sekitar lokasi. Memang sudah ada yang kita periksa, tapi kita butuh alat buktinya, harus jelas juga," katanya saat dikonfirmasi.
Baca: Viral Video Anjing Ditembak Mati di Malang, Ini Reaksi Warganet
Tinton mengaku, pihaknya bakal terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Polisi masih mencari tambahan saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
"Sementara ini kita masih melakukan lidik. Kita masih dalami dan kita butuh saksi-saksinya itu yang memang kita masih ada kendala terhadap saksi-saksinya itu," jelasnya.
Sebelumnya, sebuah video CCTV yang memperlihatkan seekor anjing ditembak lalu diseret dan dibuang ke gerobak sampah, viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui terjadi di kawasan Bukit Dieng, Kota Malang, Jawa Timur.
Video berdurasi 1 menit 11 detik itu awalnya diunggah oleh akun Instagram bercentang biru @christian_joshuapale.
*Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Malang: Polresta Malang Kota masih menyelidiki kasus penembakan seekor anjing yang videonya viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui terjadi di kawasan Bukit Dieng, Kota Malang, Jawa Timur.
"Masih diselidiki dan ambil keterangan saksi, tim masih bekerja," kata Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, Senin 30 Agustus 2021.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo, mengatakan, ada dua saksi yang telah diperiksa sejauh ini. Kedua saksi tersebut merupakan warga sekitar di lokasi kejadian.
"Sementara ini baru dua orang yang kita periksa, warga di sekitar lokasi. Memang sudah ada yang kita periksa, tapi kita butuh alat buktinya, harus jelas juga," katanya saat dikonfirmasi.
Baca: Viral Video Anjing Ditembak Mati di Malang, Ini Reaksi Warganet
Tinton mengaku, pihaknya bakal terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Polisi masih mencari tambahan saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
"Sementara ini kita masih melakukan lidik. Kita masih dalami dan kita butuh saksi-saksinya itu yang memang kita masih ada kendala terhadap saksi-saksinya itu," jelasnya.
Sebelumnya, sebuah video CCTV yang memperlihatkan seekor anjing ditembak lalu diseret dan dibuang ke gerobak sampah, viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui terjadi di kawasan Bukit Dieng, Kota Malang, Jawa Timur.
Video berdurasi 1 menit 11 detik itu awalnya diunggah oleh akun Instagram bercentang biru @christian_joshuapale.
*Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)