Pasuruan: Keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang bagi seseorang dalam menolong dan berkarya. Justru merupakan titik terang untuk melihat kehidupan dan peluang yang baru.
Seperti hal yang dilakukan Sucipta. Pria yang pernah kehilangan kaki akibat kecelakaan sejak 17 tahun silam ini, memang sudah tak asing lagi di kalangan kawan-kawan penderita difabel daerah Pasuruan, Jawa Timur.
Bahkan ia pernah mengajak masyarakat untuk turut memberikan semangat kepada para difabel dalam negeri, dengan cara memberikan kaki palsu gratis. Bermodalkan tutorial sederhana dari kanal YouTube, ia mampu menciptakan kaki palsu dengan modal yang murah.
"Kalau soal murah dan tidaknya itu relatif sekali tergantung dari pengrajinnya. Memang niat saya hanya ingin berbagi kepada teman-teman difabel karena selama ini banyak teman-teman yang membutuhkan kaki palsu tetapi harganya mahal," ungkap Sucipta dalam program Newsline, Selasa, 29 Juni 2021.
Baca juga: Yayasan Mari Lari Salurkan Bantuan Kaki Palsu Rp155 juta
Bapak satu anak ini tergugah untuk membantu kawan difabel agar bisa bangkit. Mengingat kaki palsu jarang menjangkau pelosok daerah.
"Alhamdulillah bermanfaat, ada yang kecelakaan saat jualan sayur pakai motor, sekarang dia sudah bisa lagi beraktivitas seperti sediakala," lanjut dia.
Ia sendiri mengaku tak pernah menargetkan dana atau harga untuk kaki palsunya. Seringkali kaki palsu tersebut dibagikan secara cuma-cuma kepada kawan difabel yang belum mampu secara finansial. (Raissa Oktaviani)
Pasuruan: Keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang bagi seseorang dalam menolong dan berkarya. Justru merupakan titik terang untuk melihat kehidupan dan peluang yang baru.
Seperti hal yang dilakukan Sucipta. Pria yang pernah kehilangan kaki akibat kecelakaan sejak 17 tahun silam ini, memang sudah tak asing lagi di kalangan kawan-kawan penderita difabel daerah Pasuruan, Jawa Timur.
Bahkan ia pernah mengajak masyarakat untuk turut memberikan semangat kepada para difabel dalam negeri, dengan cara memberikan kaki palsu gratis. Bermodalkan tutorial sederhana dari kanal YouTube, ia mampu menciptakan kaki palsu dengan modal yang murah.
"Kalau soal murah dan tidaknya itu relatif sekali tergantung dari pengrajinnya. Memang niat saya hanya ingin berbagi kepada teman-teman difabel karena selama ini banyak teman-teman yang membutuhkan kaki palsu tetapi harganya mahal," ungkap Sucipta dalam program Newsline, Selasa, 29 Juni 2021.
Baca juga: Yayasan Mari Lari Salurkan Bantuan Kaki Palsu Rp155 juta
Bapak satu anak ini tergugah untuk membantu kawan difabel agar bisa bangkit. Mengingat kaki palsu jarang menjangkau pelosok daerah.
"Alhamdulillah bermanfaat, ada yang kecelakaan saat jualan sayur pakai motor, sekarang dia sudah bisa lagi beraktivitas seperti sediakala," lanjut dia.
Ia sendiri mengaku tak pernah menargetkan dana atau harga untuk kaki palsunya. Seringkali kaki palsu tersebut dibagikan secara cuma-cuma kepada kawan difabel yang belum mampu secara finansial.
(Raissa Oktaviani) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)