Yogyakarta: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan pembelajaran tatap muka (PTM) akan digelar pekan depan. Sejumlah sekolah akan dipilih dengan beberapa persyaratan.
"Senin (20 September) sudah bisa (PTM). Kami milih sekolah yang siap," kata Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya, di Yogyakarta, Selasa, 14 September 2021.
Baca: Pemkot Tegal Pantau Kesehatan Balita yang Kerap Makan Tanah
Sejumlah penilaian kesiapan sekolah menggelar PTM di antaranya soal protokol kesehatan, gugus tugas panganan covid-19, serta capaian vaksinasi siswa sudah 80%. Selain itu, juga dinilai pemetaan risiko di sekolah tersebut.
Menurut Didik capaian vaksinasi tenaga pendidik dan siswa secara umum sudah sekitar 80% sekolah dari total sekitar 400 SMA/K. Sementara, vaksinasi untuk guru sudah di atas 90 persen.
"PTM nanti akan tetap sesuai izin orang tua. Kalau tidak ada izin orang tua, sebagian tetap pembelajaran jarak jauh (PJJ). Jadi tatap muka itu tidak menghilangkan pembelajaran jarak jauh," kata dia.
Didik mengatakan sudah ada sekitar 50 sekolah yang mengajukan untuk menggelar PTM. Menurut dia, sekolah bisa disetujui menggelat PTM bagi anak didiknya yang sudah vaksin dosis pertama maupun ke dua.
"Tapi yang sudah vaksin dosis kedua juga banyak. Selain itu juga ada persetujuan orang tua buat menggelar PTM," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan melihat keyakinan sekolah untuk menggelar PTM. Menurut dia, ada beberapa sekolah yang tampak ragu.
"Kita sudah mengajukan (daftar sekolah untuk menggelar PTM). Semoga segera terbit surat edaran beliau," ujarnya.
Yogyakarta: Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan
pembelajaran tatap muka (PTM) akan digelar pekan depan. Sejumlah sekolah akan dipilih dengan beberapa persyaratan.
"Senin (20 September) sudah bisa (PTM). Kami milih sekolah yang siap," kata Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya, di Yogyakarta, Selasa, 14 September 2021.
Baca:
Pemkot Tegal Pantau Kesehatan Balita yang Kerap Makan Tanah
Sejumlah penilaian kesiapan sekolah menggelar PTM di antaranya soal protokol kesehatan, gugus tugas panganan covid-19, serta capaian vaksinasi siswa sudah 80%. Selain itu, juga dinilai pemetaan risiko di sekolah tersebut.
Menurut Didik capaian vaksinasi tenaga pendidik dan siswa secara umum sudah sekitar 80% sekolah dari total sekitar 400 SMA/K. Sementara, vaksinasi untuk guru sudah di atas 90 persen.
"PTM nanti akan tetap sesuai izin orang tua. Kalau tidak ada izin orang tua, sebagian tetap pembelajaran jarak jauh (PJJ). Jadi tatap muka itu tidak menghilangkan pembelajaran jarak jauh," kata dia.
Didik mengatakan sudah ada sekitar 50 sekolah yang mengajukan untuk menggelar PTM. Menurut dia, sekolah bisa disetujui menggelat PTM bagi anak didiknya yang sudah vaksin dosis pertama maupun ke dua.
"Tapi yang sudah vaksin dosis kedua juga banyak. Selain itu juga ada persetujuan orang tua buat menggelar PTM," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan melihat keyakinan sekolah untuk menggelar PTM. Menurut dia, ada beberapa sekolah yang tampak ragu.
"Kita sudah mengajukan (daftar sekolah untuk menggelar PTM). Semoga segera terbit surat edaran beliau," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)