medcom.id, Denpasar: Warga trauma meminum air dari keran umum milik PDAM di Lapangan Puputan, Denpasar, Bali. Kejadian bocah bernama Rendi meregang nyawa beberapa hari lalu membuat mereka khawatir.
Pada Kamis sore 13 April 2017, Rendi tersetrum aliran listrik saat meminum air dari keran umum di Lapangan Puputan. Siswa SMP itu meninggal.
Baca: Siswa SMP Tewas saat Minum Air dari Keran Umum di Denpasar
Sejak kejadian itu, warga tak mau lagi mendekati keran umum tersebut. Garis polisi pun masih dibentangkan di sekitar area keran umum di sisi utara lapangan.
(Instalasi keran air minum umum milik PDAM di Lapangan Puputan Denpasar, MTVN - Raiza)
Pantauan Metrotvnews.com, terdapat tujuh keran umum di Lapangan Puputan. Biasanya, warga menggunakan keran umum itu untuk minum.
(Salah satu fasilitas keran umum di Lapangan Puputan Denpasar, MTVN - Raiza)
Tapi kini, warga tak mau lagi memanfaatkan fasilitas tersebut. Mereka juga berhati-hati agar anak-anak mereka tak mendekat.
"Saya takut. Nanti kalau minum di sana, anak saya tersetrum seperti peristiwa kemarin," kata Ariani saat menemani anaknya di Lapangan Puputan, Minggu 16 April2 017.
Ariani mengaku anaknya seusia dengan Rendi. Ariani kerap menemani anaknya, Agus, bermain bola di Lapangan Puputan.
Ariani kerap membekali satu botol minuman pada anaknya. Ia memang tak pernah mengizinkan anaknya meminum air keran.
Baca: KPPAD Sebut Ruang Publik di Denpasar belum Ramah Anak
"Saya memang selalu bekalkan air minum dari rumah. Lebih terjamin saja," ungkap warga Denpasar tersebut.
Lapangan Puputan tepat berada di jantung Kota Denpasar. Area ini kerap digunakan sebagai upacara untuk berbagai peringatan.
Saat sore, anak-anak bemain di lapangan. Berbagai wahana bermain dan fasilitas olahraga disediakan, termasuk untuk bermain sepak bola.
medcom.id, Denpasar: Warga trauma meminum air dari keran umum milik PDAM di Lapangan Puputan, Denpasar, Bali. Kejadian bocah bernama Rendi meregang nyawa beberapa hari lalu membuat mereka khawatir.
Pada Kamis sore 13 April 2017, Rendi tersetrum aliran listrik saat meminum air dari keran umum di Lapangan Puputan. Siswa SMP itu meninggal.
Baca: Siswa SMP Tewas saat Minum Air dari Keran Umum di Denpasar
Sejak kejadian itu, warga tak mau lagi mendekati keran umum tersebut. Garis polisi pun masih dibentangkan di sekitar area keran umum di sisi utara lapangan.
(Instalasi keran air minum umum milik PDAM di Lapangan Puputan Denpasar, MTVN - Raiza)
Pantauan
Metrotvnews.com, terdapat tujuh keran umum di Lapangan Puputan. Biasanya, warga menggunakan keran umum itu untuk minum.
(Salah satu fasilitas keran umum di Lapangan Puputan Denpasar, MTVN - Raiza)
Tapi kini, warga tak mau lagi memanfaatkan fasilitas tersebut. Mereka juga berhati-hati agar anak-anak mereka tak mendekat.
"Saya takut. Nanti kalau minum di sana, anak saya tersetrum seperti peristiwa kemarin," kata Ariani saat menemani anaknya di Lapangan Puputan, Minggu 16 April2 017.
Ariani mengaku anaknya seusia dengan Rendi. Ariani kerap menemani anaknya, Agus, bermain bola di Lapangan Puputan.
Ariani kerap membekali satu botol minuman pada anaknya. Ia memang tak pernah mengizinkan anaknya meminum air keran.
Baca: KPPAD Sebut Ruang Publik di Denpasar belum Ramah Anak
"Saya memang selalu bekalkan air minum dari rumah. Lebih terjamin saja," ungkap warga Denpasar tersebut.
Lapangan Puputan tepat berada di jantung Kota Denpasar. Area ini kerap digunakan sebagai upacara untuk berbagai peringatan.
Saat sore, anak-anak bemain di lapangan. Berbagai wahana bermain dan fasilitas olahraga disediakan, termasuk untuk bermain sepak bola.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)
