medcom.id, Jakarta: Longsor yang terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah, merupakan salah satu bencana mematikan di akhir 2014. Kepala Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) Sutopo Purwo Nugroho pun mengingatkan bahwa longsor mengancam 40,9 juta penduduk Indonesia.
Sepanjang tahun 2014, Sutopo menyebutkan longsor merenggut nyawa 350 orang. Sebagian besar dari mereka tinggal di lereng gunung. Longsor utamanya terjadi pada musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi.
Sebenarnya, lanjut Sutopo, longsor mengancam 40,9 juta penduduk Indonesia. Lantaran itu, BNPB meminta warga yang bertempat tinggal di lokasi rawan longsor tetap waspada.
Beberapa cara sudah dilakukan untuk mengantisipasi longsor. Salah satunya yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) memasang alat peringatan dini untuk mendeteksi tanda-tanda longsor.
Cara lainnya yaitu menanam tanaman berakar panjang. Tapi, BNPB tetap menyebar peta rawan longsor agar warga tetap waspada dengan musibah bencana tersebut.
medcom.id, Jakarta: Longsor yang terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah, merupakan salah satu bencana mematikan di akhir 2014. Kepala Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) Sutopo Purwo Nugroho pun mengingatkan bahwa longsor mengancam 40,9 juta penduduk Indonesia.
Sepanjang tahun 2014, Sutopo menyebutkan longsor merenggut nyawa 350 orang. Sebagian besar dari mereka tinggal di lereng gunung. Longsor utamanya terjadi pada musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi.
Sebenarnya, lanjut Sutopo, longsor mengancam 40,9 juta penduduk Indonesia. Lantaran itu, BNPB meminta warga yang bertempat tinggal di lokasi rawan longsor tetap waspada.
Beberapa cara sudah dilakukan untuk mengantisipasi longsor. Salah satunya yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) memasang alat peringatan dini untuk mendeteksi tanda-tanda longsor.
Cara lainnya yaitu menanam tanaman berakar panjang. Tapi, BNPB tetap menyebar peta rawan longsor agar warga tetap waspada dengan musibah bencana tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)