Tangerang: MF, 17, dan SR, 20, dua pemuda di wilayah Cigodeg, Desa Sindangsari, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang dikeroyok sekelompok pemuda pada Minggu, 23 Oktober 2022. MF tewas akibat tusukan senjata tajam sedangkan SR mengalami luka berat.
"SR mengalami luka akibat senjata tajam pada bagian kepala dan tangan bagian kiri. MF mengalami luka akibat senjata tajam pada bagian punggung yang mengakibatkan meninggal dunia," ujar Kapolsek Petir AKP Indra, Senin, 24 Oktober 2022.
Indra menuturkan, kronologis kejadian peristiwa tersebut berawal saat salah satu pemuda berinisial TR, 20, memiliki masalah dengan FA, 20. Kemudian melalui pesan whatsapp, FA mengajak TR berkelahi atau duel di lokasi kejadian.
"Ajakan itu disetujui TR dan mengajak temannya yang menjadi korban MF dan SR. Pada saat itu TR dan SR membawa senjata tajam jenis celurit, sedangkan MF tidak membawa senjata tajam," katanya.
Indra mengatakan, TR, SR dan MF berangkat menggunakan satu motor ke lokasi kejadian. Setelah tiba lokasi kejadian, FA dan teman-temanya yang lebih banyak telah menunggunya.
"Seketika FA dan kawan-kawannya langsung menyerang TR, SR dan MF, serta terjadi pengeroyokan sehingga mengalami luka-luka kepada korban," jelasnya.
Indra menjelaskan, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa korban ke rumah sakit.
"MF yang meninggal dibawa ke Rumah Sakit Umum Serang untuk dilakukan pemeriksaan medis. SR masih dalam perawatan di Puskesmas Petir," ucap dia.
Saat ini, Indra menambahkan, pihaknya telah meminta keterangan saksi di lokasi kejadian dan terkait untuk pelaku masih didalami serta masih proses penyelidikan.
Tangerang: MF, 17, dan SR, 20, dua pemuda di wilayah Cigodeg, Desa Sindangsari, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang
dikeroyok sekelompok pemuda pada Minggu, 23 Oktober 2022. MF tewas akibat tusukan senjata tajam sedangkan SR mengalami luka berat.
"SR mengalami luka akibat
senjata tajam pada bagian kepala dan tangan bagian kiri. MF mengalami luka akibat senjata tajam pada bagian punggung yang mengakibatkan meninggal dunia," ujar Kapolsek Petir AKP Indra, Senin, 24 Oktober 2022.
Indra menuturkan, kronologis kejadian peristiwa tersebut berawal saat salah satu pemuda berinisial TR, 20, memiliki masalah dengan FA, 20. Kemudian melalui pesan whatsapp, FA mengajak TR berkelahi atau duel di lokasi kejadian.
"Ajakan itu disetujui TR dan mengajak temannya yang
menjadi korban MF dan SR. Pada saat itu TR dan SR membawa senjata tajam jenis celurit, sedangkan MF tidak membawa senjata tajam," katanya.
Indra mengatakan, TR, SR dan MF berangkat menggunakan satu motor ke lokasi kejadian. Setelah tiba lokasi kejadian, FA dan teman-temanya yang lebih banyak telah menunggunya.
"Seketika FA dan kawan-kawannya langsung menyerang TR, SR dan MF, serta terjadi pengeroyokan sehingga mengalami luka-luka kepada korban," jelasnya.
Indra menjelaskan, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa korban ke rumah sakit.
"MF yang meninggal dibawa ke Rumah Sakit Umum Serang untuk dilakukan pemeriksaan medis. SR masih dalam perawatan di Puskesmas Petir," ucap dia.
Saat ini, Indra menambahkan, pihaknya telah meminta keterangan saksi di lokasi kejadian dan terkait untuk pelaku masih didalami serta masih proses penyelidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)