Pedagang sembako di Pasar Induk Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait fluktuasi harga imbas gempa bumi, Kamis (1/12/2022). (ANTARA/Andi Firdaus).
Pedagang sembako di Pasar Induk Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait fluktuasi harga imbas gempa bumi, Kamis (1/12/2022). (ANTARA/Andi Firdaus).

Macet Imbas Gempa Bikin Harga Sembako di Cianjur Naik

Antara • 01 Desember 2022 12:18
Cianjur: Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Tohari, mengemukakan kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok dalam sepekan terakhir di pasar induk setempat dipengaruhi situasi kemacetan lalu lintas di jalur distribusi.
 
"Saya pantau di dua pasar, yakni Pasar Induk dan Pasar Cipanas, sekitar sepekan usai gempa agak macet. Ini terkait dengan distributor sulit masuk ke Cianjur," kata Tohari, di Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 1 Desember 2022.
 
Ia mengatakan, kemacetan lalu lintas dalam sepekan terakhir terjadi di sekitar Jalan Cianjur-Cipanas yang menjadi jalur utama distribusi sembako menuju Pasar Induk.

Kemacetan di lokasi itu dipengaruhi kejadian tanah longsor di sekitar Warung Sate Shinta imbas gempa bermagnitudo 5,6 pada 21 November 2022, serta volume kendaraan yang melampaui kapasitas tampung badan jalan.
 
Kemacetan di lokasi tersebut berkisar 3-5 kilometer mulai dari SPBU Ciherang hingga Cijedil, Kecamatan Cugenang. Petugas memberlakukan sistem buka tutup di lokasi tersebut.
 
Baca juga: Menko PMK Ingatkan Bantuan Korban Gempa Cianjur Disalurkan Melalui Posko

"Dampaknya sempat terjadi kenaikan harga sayur mayur, ayam, bumbu masak dan lainnya," katanya.
 
Menurut Tohari, harga sembako di Pasar Induk dan Pasar Cipanas hingga saat ini masih bervariasi antarpedagang.
 
Sementara itu, pedagang sembako di Pasar Induk Cianjur, Cepi, melaporkan kenaikan harga terjadi pada komoditas bahan pokok seperti sayur mayur, bumbu masakan, bawang putih dan merah berkisar 20-40 persen.
 
"Tomat tadinya Rp8 ribu jadi Rp12 ribu per kilogram, bawang Rp25 ribu jadi Rp30 ribu per kilogram. Terkadang yang distribusi masih takut karena akses dari lokasi sayurannya tertutup," ungkap dia.
 
Pedagang daging Pasar Induk Cipanas, Ruhiyat, mengatakan harga ayam potong saat ini berkisar Rp38 ribu dalam sepekan terakhir, baru hari ini harganya turun ke Rp34 ribu per ekor.
 
"Yang naik justru harga telur ayam menjadi Rp31 ribu hingga Rp32 ribu per butir. Kalau harga telur ini lebih dipengaruhi situasi nasional," katanya.
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan