Nganjuk: Kiai Muda Jawa Timur menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sosok yang menjunjung tinggi toleransi dan moderasi beragama di kalangan pesantren. Komitmen ini modal kuat bagi Ganjar maju di Pilpres 2024.
Korwil Kiai Muda Ganjar Nganjuk, Kiai Habiburokhman menuturkan, Ganjar merupakan pemimpin yang humanis, bisa merangkul semua kalangan. Khususnya kepada para ulama, kiai dan kalangan pesantren.
"Ganjar adalah pemimpin yang turun ke masyarakat bawah, sehingga bisa mengetahui dan menyelesaikan masalah yang dialami masyarakat bawah," kata Habiburokhman di Nganjuk, Rabu, 16 November 2022.
Di kesempatan yang sama Koordinator Kiai Muda Jawa Timur, Kiai Ali Baidlowi berkomitmen akan terus menyosialiasikan figur dan program Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Program yang disosialiasasikan di antaranya insentif guru agama. Ganjar memberikan bantuan insentif kepada 211.455 pengajar agama di Jateng dengan total senilai Rp281,1 miliar.
Bantuan itu dibagi menjadi dua, yakni bantuan insentif senilai Rp254,2 miliar untuk para pengajar keagamaan. Kemudian, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Daerah kepada Madrasah Aliyah (MA) senilai Rp26,8 miliar.
Bantuan untuk pengajar agama Islam di Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren dan TPQ, Sekolah Minggu (Kristen/Katolik), Pasraman (Hindu), dan Vijjalaya (Buddha).
Selain itu, Ganjar juga menggulirkan program untuk masyarakat. Di antaranya Mesra dengan Ganjar (Melindungi Seluruh Pekerja dengan Gerakan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan), bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH), asuransi nelayan, hingga bantuan listrik murah bagi keluarga tak mampu.
Dengan berbagai kesuksesan itu, Kiai Muda Jawa Timur telah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Acara dukungan digelar dengan doa bersama untuk negeri di Desa Banjarsari, kecamatan Ngronggot, kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Sekitar 3.000 orang hadir dalam deklarasi ini, termasuk Habib Muhammad Al Djufri, Kiai Ahmad Maulana Budi Hardjono dan Agus Syah Mubarok dan sejumlah pimpinan Ponpes di Jatim.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Nganjuk: Kiai Muda Jawa Timur menilai Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo sosok yang menjunjung tinggi toleransi dan moderasi beragama di kalangan pesantren. Komitmen ini modal kuat bagi Ganjar maju di Pilpres 2024.
Korwil Kiai Muda Ganjar Nganjuk, Kiai Habiburokhman menuturkan, Ganjar merupakan pemimpin yang humanis, bisa merangkul semua kalangan. Khususnya kepada para ulama, kiai dan
kalangan pesantren.
"Ganjar adalah pemimpin yang turun ke masyarakat bawah, sehingga bisa mengetahui dan menyelesaikan masalah yang dialami masyarakat bawah," kata Habiburokhman di Nganjuk, Rabu, 16 November 2022.
Di kesempatan yang sama Koordinator
Kiai Muda Jawa Timur, Kiai Ali Baidlowi berkomitmen akan terus menyosialiasikan figur dan program Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Program yang disosialiasasikan di antaranya insentif guru agama. Ganjar memberikan bantuan insentif kepada 211.455 pengajar agama di Jateng dengan total senilai Rp281,1 miliar.
Bantuan itu dibagi menjadi dua, yakni bantuan insentif senilai Rp254,2 miliar untuk para pengajar keagamaan. Kemudian, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Daerah kepada Madrasah Aliyah (MA) senilai Rp26,8 miliar.
Bantuan untuk pengajar agama Islam di Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren dan TPQ, Sekolah Minggu (Kristen/Katolik), Pasraman (Hindu), dan Vijjalaya (Buddha).
Selain itu, Ganjar juga menggulirkan program untuk masyarakat. Di antaranya Mesra dengan Ganjar (Melindungi Seluruh Pekerja dengan Gerakan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan), bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH), asuransi nelayan, hingga bantuan listrik murah bagi keluarga tak mampu.
Dengan berbagai kesuksesan itu, Kiai Muda Jawa Timur telah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Acara dukungan digelar dengan doa bersama untuk negeri di Desa Banjarsari, kecamatan Ngronggot, kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Sekitar 3.000 orang hadir dalam deklarasi ini, termasuk Habib Muhammad Al Djufri, Kiai Ahmad Maulana Budi Hardjono dan Agus Syah Mubarok dan sejumlah pimpinan Ponpes di Jatim.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)