Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menonton film Sayap-sayap Patah di Bioskop XXI Paragon City Mall, Kota Semarang, Jateng, Jumat, 19 Agustus 2022. Ganjar menyebut film yang diperankan oleh Ariel Tatum dan Nicholas Saputra itu sarat pesan kebangsaan.
"Pesannya kita mesti menjaga bangsa, menjaga negara, dan betul-betul masih banyak kok orang yang berprofesi, punya dedikasi yang sangat baik kepada institusi," kata Ganjar dalam keterangannya diterima Sabtu, 20 Agustus 2022.
Menurut Ganjar, film yang diangkat dari kisah nyata tragedi penyerangan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada 2018 itu sangat menarik. Ganjar pun menyebut film yang disutradarai Rudi Soedjarwo ini diwarnai dengan kisah asmara yang menyayat hati.
"Kita bisa mendapatkan cerita dari layar lebar yang mungkin merekonstruksi apa yang terjadi di sana. Cerita yang heroik ini dibumbui dengan cerita asmara yang selalu membikin orang melihat dan dikoyak-koyak hatinya," tutur dia.
Ganjar berharap film ini dapat menginspirasi masyarakat Indonesia. Dia pun berharap film ini bisa membangkitkan semangat nasionalisme.
"Mereka-mereka tadi polisi-polisi yang punya dedikasi hebat. Mudah-mudahan ini bagian dari kebangkitan," harap Ganjar.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menonton
film Sayap-sayap Patah di Bioskop XXI Paragon City Mall, Kota Semarang, Jateng, Jumat, 19 Agustus 2022. Ganjar menyebut film yang diperankan oleh Ariel Tatum dan Nicholas Saputra itu sarat pesan kebangsaan.
"Pesannya kita mesti menjaga bangsa, menjaga negara, dan betul-betul masih banyak kok orang yang berprofesi, punya dedikasi yang sangat baik kepada institusi," kata Ganjar dalam keterangannya diterima Sabtu, 20 Agustus 2022.
Menurut Ganjar, film yang diangkat dari kisah nyata tragedi penyerangan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada 2018 itu sangat menarik. Ganjar pun menyebut film yang
disutradarai Rudi Soedjarwo ini diwarnai dengan kisah asmara yang menyayat hati.
"Kita bisa mendapatkan cerita dari layar lebar yang mungkin merekonstruksi apa yang terjadi di sana. Cerita yang heroik ini dibumbui dengan cerita asmara yang selalu membikin orang melihat dan dikoyak-koyak hatinya," tutur dia.
Ganjar berharap film ini dapat menginspirasi masyarakat Indonesia. Dia pun berharap film ini bisa membangkitkan semangat nasionalisme.
"Mereka-mereka tadi polisi-polisi yang punya dedikasi hebat. Mudah-mudahan ini bagian dari kebangkitan," harap Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)