Banda Aceh: Hujan yang mengguyur Kota Lhokseumawe, Aceh, mengakibatkan tiga kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir. Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir terjadi sejak pukul 17.00 WIB, pada Selasa, 27 September 2022.
"Telah terjadi hujan badai yang melanda Kota Lhokseumawe yang mengakibatkan beberapa titik terendam banjir," kata Ilyas, Rabu, 28 September 2022.
Ilyas memerinci ketiga kecamatan yang terendam banjir tersebut, yakni Kecamatan Banda Sakti, Gampong Kota, Kecamatan Muara Dua, Gampong Paya Peunteut, Gampong Uteunkot dan Kecamatan Blang Mangat, Gampong Blang Weu Baroh, Gampong Buket Rata.
"Sehingga mengakibatkan beberapa kecamatan di Kota Lhokseumawe terendam banjir. Untuk dampak banjir masih dalam pendataan," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lhokseumawe terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan banjir serta pendataan di lokasi kejadian. Pihaknya menerangkan bahwa untuk kondisi terakhir banjir sudah mulai surut.
"Tidak ada korban jiwa dan pengungsi dalam bencana banjir ini. Kita juga terus memonitoring bencana di ke 23 kabupaten/kota yang ada di provinsi Aceh," jelasnya.
Banda Aceh: Hujan yang mengguyur Kota Lhokseumawe,
Aceh, mengakibatkan tiga kecamatan di wilayah tersebut terendam
banjir. Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir terjadi sejak pukul 17.00 WIB, pada Selasa, 27 September 2022.
"Telah terjadi hujan badai yang melanda Kota Lhokseumawe yang mengakibatkan beberapa titik terendam banjir," kata Ilyas, Rabu, 28 September 2022.
Ilyas memerinci ketiga kecamatan yang terendam banjir tersebut, yakni Kecamatan Banda Sakti, Gampong Kota, Kecamatan Muara Dua, Gampong Paya Peunteut, Gampong Uteunkot dan Kecamatan Blang Mangat, Gampong Blang Weu Baroh, Gampong Buket Rata.
"Sehingga mengakibatkan beberapa kecamatan di Kota Lhokseumawe terendam banjir. Untuk dampak banjir masih dalam pendataan," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
BPBD) Lhokseumawe terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan banjir serta pendataan di lokasi kejadian. Pihaknya menerangkan bahwa untuk kondisi terakhir banjir sudah mulai surut.
"Tidak ada korban jiwa dan pengungsi dalam bencana banjir ini. Kita juga terus memonitoring bencana di ke 23 kabupaten/kota yang ada di provinsi Aceh," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)