Loka POM Manggarai Barat melakukan operasi produk ilegal di Kabupaten Manggarai, NTT, Kamis, 25 Agustus 2022. ANTARA/HO-Loka POM Manggarai Barat
Loka POM Manggarai Barat melakukan operasi produk ilegal di Kabupaten Manggarai, NTT, Kamis, 25 Agustus 2022. ANTARA/HO-Loka POM Manggarai Barat

23 Produk Kosmetik Ilegal Ditemukan di Kabupaten Manggarai

Antara • 25 Agustus 2022 17:04
Labuan Bajo: Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melalui Loka POM Manggarai Barat bersama Polres dan Pemerintah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, menemukan 23 produk kosmetik ilegal beredar di Pasar Reo.
 
"Dari operasi kosmetik ilegal di Pasar Reo terhadap enam sarana distribusi kosmetik, petugas menemukan 23 jenis kosmetik ilegal dengan nilai puluhan juta rupiah," kata Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin, saat dihubungi, Kamis, 25 Agustus 2022.
 
Baca: BBPOM Palembang Musnahkan Kosmetik dan Makanan Berbahaya

Dia mengatakan operasi produk ilegal ini dilakukan Loka POM Manggarai Barat selama dua hari yakni 24-25 Agustus 2022. Produk kosmetik ilegal itu di antaranya lipstik dan krim pemutih kulit.
 
Nuryadin menjelaskan produk kosmetik yang disita di Kecamatan Reo itu tidak memiliki izin edar. Dari enam sarana yang menjadi lokasi operasi, ada satu pelaku yang diproses sesuai undang-undang yang berlaku.

"Pelaku telah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetik tanpa izin edar yang melanggar UU Kesehatan No. 36 Pasal 197," jelas Nuryadin.
 
Di tempat yang berbeda, tim Loka POM Manggarai Barat juga menemukan sarana yang menjual produk kosmetik bermerk namun menghilangkan label kedaluwarsa produk. Selain itu ada puluhan produk kedaluwarsa juga ditemukan.
 
Dia menyebut sarana yang menjual kosmetik dengan menghilangkan label kedaluwarsa dengan cara dihapus/digunting akan dikenakan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen pasal 8 dan 9 jo pasal 62 dengan hukuman penjara lima tahun dan denda dua miliar rupiah.
 
"Bagi para pelaku yang terindikasi nakal akan dilakukan proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sebagai efek jera serta contoh kepada para penjahat obat dan makanan yang lain agar segera berhenti sebelum tertangkap operasi," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan