Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Dokumentasi/ Pemkab Lumajang.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Dokumentasi/ Pemkab Lumajang.

Lokasi Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Dipastikan Aman

Daviq Umar Al Faruq • 05 Desember 2022 10:26
Malang: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang meminta masyarakat yang berada di posko pengungsian erupsi Gunung Semeru untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Lokasi pengungsian dipastikan aman dari erupsi Gunung Semeru.
 
"Yang di hunian relokasi aman, tidak mengikuti aliran lahar. Aliran laharnya tidak ke Desa Sumbermujur, tapi melalui Supiturang, Curah Kobokan, Kamar Kajang dan Bondeli," kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, di lokasi pengungsian, Senin, 5 Desember 2022.
 
Baca: Gunung Semeru Masih Luncurkan Awan Panas Guguran

Sementara Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan kawasan relokasi Bumi Semeru Damai (BSD) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, bukanlah zona merah. Bahkan salah satu lokasi yang aman.
 
Menurutnya jika terjadi awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, kawasan relokasi BSD hanya terimbas material debu vulkanik. Ia menambahkan  beberapa warga telah kembali ke rumah masing-masing yang berada di kawasan relokasi BSD, mengingat kondisi pasca APG Gunung Semeru berangsur membaik.

"Bapak ibu tidak perlu takut rumahnya yang di relokasi, pemerintah sudah mempertimbangkan lokasi relokasi. Jangan panik, kondisinya sudah aman, sebagian yang tinggal di relokasi sudah kembali ke rumahnya," ungkap Indah.
 
Sebelumnya sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik setelah Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Minggu, 4 Desember 2022. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Semeru dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).
 
Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merinci 11 titik pengungsian itu meliputi, 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, dan 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip.
 
Lalu, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, dan 216 jiwa di Balai Desa Pasirian. Kemudian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro dan 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan