Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKBP Doni Hermawan, saat menggelar konfrensi pers terkait penemuan ladang ganja di Kecamatan Campaka, Rabu, 29 Juni 2022. ANTARA POTO/Ahmad Fikri
Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKBP Doni Hermawan, saat menggelar konfrensi pers terkait penemuan ladang ganja di Kecamatan Campaka, Rabu, 29 Juni 2022. ANTARA POTO/Ahmad Fikri

6 Pemilik Ladang Ganja di Gunung Karuhun Cianjur Jadi Tersangka

Antara • 09 Juli 2022 17:36
Cianjur: Polres Cianjur menetapkan enam orang tersangka pemilik ladang ganja dengan luas lebih dari 10 hektare di Gunung Karuhun, Kecamatan Campaka. Namun sampai saat ini mereka masih dalam pengejaran petugas.
 
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan setelah menelusuri kepemilikan ladang ganda di lahan milik Perhutani itu, ternyata tidak hanya satu orang tapi polisi mendapatkan sejumlah nama lain yang diduga kuat pemilik tanaman ilegal tersebut di sejumlah titik.
 
"Kami sudah menyebar anggota untuk mengejar para tersangka. Identitas keenam orang itu sudah kami kantongi dan segera kami tangkap," kata Doni di Cianjur, Sabtu, 9 Juli 2022.

Penyisiran di sepanjang lahan Perhutani di Kecamatan Campaka seluas 1.700 hektare masih dilakukan petugas gabungan untuk memastikan tidak ada lagi tanaman ganja yang tumbuh di kawasan hutan lindung.
 
Baca: Pemilik 10 Hektare Lahan Ganja di Cianjur Diburu

"Beberapa hari sebelumnya, petugas menemukan puluhan batang ganja di sisi lain Gunung Karuhun, diduga pelaku yang menanam sama dengan ladang yang lebih dulu ditemukan. Kami pastikan operasi gabungan akan dilakukan hingga semua bagian hutan lindung dinyatakan bersih dari tanaman ganja," katanya.
 
Polres Cianjur sebelumnya temukan ladang ganja seluas 10 hektare lebih di kawasan hutan lindung milik Perhutani tepatnya di Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka. Dari lokasi ini petugas mengamankan 400 batang ganja yang diperkirakan sudah berusia 2 bulan lebih.
 
Sebelumnya petugas mendapatkan laporan dari masyarakat yang pertama kali menemukan ladang ganja di pinggir jurang yang cukup curam. Setelah dilakukan penyisiran petugas gabungan menemukan titik ladang lain yang totalnya lebih dari 10 hektare.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan