Malang: Jalur kereta api di petak antara Stasiun Sumberpucung dan Stasiun Pohgajih, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terdampak bencana tanah longsor pada Selasa, 18 Oktober 2022 pukul 09.08 WIB. Kondisi itu menyebabkan, sejumlah perjalanan kereta api terganggu.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan, longsor menutupi jalur kereta api di KM 85+4/5. Selain itu juga terdapat tiga titik longsor yang berpotensi menutup jalur KA, yakni pada KM 84+8/9, KM 82+6/7, dan KM 81+3 petak jalur Sumberpucung-Pohgajih.
Luqman mengatakan tanah longsor itu terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan lebat. PT KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA akibat longsoran tersebut.
“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur KA terkena longsor di wilayah tersebut,” katanya saat dikonfirmasi.
Peristiwa itu menyebabkan perjalanan kereta api (KA) Matarmaja dari Stasiun Malang menuju Pasarsenen keberangkatan pukul 09.25 WIB tertahan di Stasiun Sumberpucung. Rencananya perjalanan KA Matarmaja bakal dialihkan melewati Lawang-Bangil-Sidoarjo-Tulangan-Mojokerto dan lanjut Kertosono.
"Dan KA Penataran relasi Surabaya-Blitar saat ini tertahan di Stasiun Kepanjen," imbuhnya.
Luqman menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan perjalanan kereta api di lokasi tersebut. Penanganan dilakukan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA.
Selain itu, KAI juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan. Para pelanggan yang terdampak juga telah mendapat informasi seluruhnya terkait kondisi terbaru perjalanan KA.
“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Semoga cuacanya mendukung dan longsor segera teratasi agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” jelasnya.
Sebagai informasi, wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, diterjang banjir bandang, banjir luapan dan tanah longsor, Senin 17 Oktober 2022. Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Malang, ada delapan kecamatan yang terdampak bencana alam tersebut.
Delapan wilayah terdampak di Kabupaten Malang per pukul 23.30 WIB, antara lain, Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Bantur, Pagak, dan Donomulyo.
Malang: Jalur kereta api di petak antara Stasiun Sumberpucung dan Stasiun Pohgajih, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terdampak
bencana tanah longsor pada Selasa, 18 Oktober 2022 pukul 09.08 WIB. Kondisi itu menyebabkan, sejumlah perjalanan kereta api terganggu.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan, longsor menutupi
jalur kereta api di KM 85+4/5. Selain itu juga terdapat tiga titik longsor yang berpotensi menutup jalur KA, yakni pada KM 84+8/9, KM 82+6/7, dan KM 81+3 petak jalur Sumberpucung-Pohgajih.
Luqman mengatakan tanah longsor itu terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan lebat.
PT KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA akibat longsoran tersebut.
“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur KA terkena longsor di wilayah tersebut,” katanya saat dikonfirmasi.
Peristiwa itu menyebabkan perjalanan kereta api (KA) Matarmaja dari Stasiun Malang menuju Pasarsenen keberangkatan pukul 09.25 WIB tertahan di Stasiun Sumberpucung. Rencananya perjalanan KA Matarmaja bakal dialihkan melewati Lawang-Bangil-Sidoarjo-Tulangan-Mojokerto dan lanjut Kertosono.
"Dan KA Penataran relasi Surabaya-Blitar saat ini tertahan di Stasiun Kepanjen," imbuhnya.
Luqman menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan perjalanan kereta api di lokasi tersebut. Penanganan dilakukan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA.
Selain itu, KAI juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan. Para pelanggan yang terdampak juga telah mendapat informasi seluruhnya terkait kondisi terbaru perjalanan KA.
“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Semoga cuacanya mendukung dan longsor segera teratasi agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” jelasnya.
Sebagai informasi, wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, diterjang banjir bandang, banjir luapan dan tanah longsor, Senin 17 Oktober 2022. Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Malang, ada delapan kecamatan yang terdampak bencana alam tersebut.
Delapan wilayah terdampak di Kabupaten Malang per pukul 23.30 WIB, antara lain, Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Bantur, Pagak, dan Donomulyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)