Gubernur jateng Ganjar Pranowo. (Istimewa)
Gubernur jateng Ganjar Pranowo. (Istimewa)

Ganjar Tunggu Perkembangan Kabar OTT 'Pakai' Baju Pemalang

Mustholih • 11 Agustus 2022 23:19
Semarang: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang yang mengenakan baju Pemalang, dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku sedang menunggu perkembangan kabar penangkapan tersebut.
 
"Saya sebenarnya sudah mengingatkan berkali-kali kepada kawan-kawan dan tentu saja saya akan menunggu perkembangan yang ada," kata Ganjar di  Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 11 Agustus 2022.
 
Baca: Dikabarkan Ada OTT, 2 Mobil Dipepet di Depan Gerbang DPR

Ganjar menyatakan baru mengetahui adanya OTT tersebut. Setiap melakukan kegiatan di Jateng, kata Ganjar, KPK melakukan sosialisasi pencegahan korupsi. Bahkan KPK sampai menyelipkan kode-kode kepada para kepala daerah untuk menjauhi praktik menggarong uang negara.
 
"Hati-hati ya di Jawa Tengah ada yang jual beli jabatan, ada lho di Jawa Tengah yang main proyek, ada lho yang seperti ini kira-kira yang jahat. Nah pada saat itu kita harus melakukan kontrol diri," ungkap Ganjar.

Sebelumnya dua mobil, salah satunya Toyota Innova berpelat G dipepet di Gerbang Pancasila Kompleks Parlemen pada pukul 16.00 WIB, Kamis, 11 Agustus 2022.
 
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, Indra Iskandar, mengatakan kejadian itu terjadi di Jalan Gelora arah Palmerah. Sebanyak dua kendaraan dipepet hingga pagar lapangan tembak.
 
Mobil yang dipepet tersebut berhasil dihentikan. Sebanyak dua penumpang dibawa keluar dan dipindahkan. Indra mengaku tidak mengetahui detail kejadian. Petugas pengamanan dalam (Pamdal) hanya bisa melihat dari kejauhan dan dilarang mendekat. Kejadian tersebut berada di luar areal Kompleks Parlemen.
 
Indra menyampaikan salah satu orang yang dipindahkan itu menggunakan kaos bertuliskan Pemalang. "Pokoknya di baju orang itu ada tulisan 'Pemalang' di bagian dadanya," ucap dia.
 
Saat dikonfirmasi apakah kejadian tersebut berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Indra mengaku tidak tahu. Dia enggan menduga-duga kejadian tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan