Palembang: Kasus HIV atau Human Immunodeficiency Virus di Sumatra Selatan (Sumsel) mencapai 210 orang. Jumlah itu tercatat pada periode Januari-Juli 2022.
"Berdasarkan data 210 kasus HIV itu tersebar di 13 dari 17 Kabupaten dan Kota di Sumsel," kata Kasi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Muyono, Jumat, 2 September 2022.
Muyono menjelaskan 210 kasus HIV dengan rincian berada di Palembang, Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin, Prabumulih, Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), Pagar Alam, Lahat, Lubuk Linggau, dan OKU Selatan.
"Untuk kasus HIV yang paling banyak berada di Palembang dengan 112 kasus dan yang sedikit itu Lubuklinggau dan OKU Selatan masing-masing 1 kasus," jelasnya.
Dia menjelaskan kasus HIV di Sumsel didominasi laki-laki usia 20-29 tahun dan 30-39 tahun atau usia-usia produktif.
Menurutnya penyebab penularan HIV disebabkan banyaknya pergaulan bebas, seks menyimpang dan sering berganti pasangan.
Pihaknya menginbau kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku aman dan sering melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Serta setialah pada satu pasangan. Jangan gonta-ganti pasangan dalam berhubungan seksual.
"Dan yang terpenting penggunakan pengaman seperti kondom juga penting untuk mengantisipasi penyakit tertular," ungkapnya.
Palembang: Kasus
HIV atau Human Immunodeficiency Virus di
Sumatra Selatan (Sumsel) mencapai 210 orang. Jumlah itu tercatat pada periode Januari-Juli 2022.
"Berdasarkan data 210
kasus HIV itu tersebar di 13 dari 17 Kabupaten dan Kota di Sumsel," kata Kasi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Muyono, Jumat, 2 September 2022.
Muyono menjelaskan 210 kasus HIV dengan rincian berada di Palembang, Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin, Prabumulih, Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), Pagar Alam, Lahat, Lubuk Linggau, dan OKU Selatan.
"Untuk kasus HIV yang paling banyak berada di Palembang dengan 112 kasus dan yang sedikit itu Lubuklinggau dan OKU Selatan masing-masing 1 kasus," jelasnya.
Dia menjelaskan kasus HIV di Sumsel didominasi laki-laki usia 20-29 tahun dan 30-39 tahun atau usia-usia produktif.
Menurutnya penyebab penularan HIV disebabkan banyaknya pergaulan bebas, seks menyimpang dan sering berganti pasangan.
Pihaknya menginbau kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku aman dan sering melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Serta setialah pada satu pasangan. Jangan gonta-ganti pasangan dalam berhubungan seksual.
"Dan yang terpenting penggunakan pengaman seperti kondom juga penting untuk mengantisipasi penyakit tertular," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)