Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Pangeran (KP) Dani Nur Adiningrat. Medcom.id/ Triawati
Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Pangeran (KP) Dani Nur Adiningrat. Medcom.id/ Triawati

Konflik Keraton, 3 Abdi Dalem Pakubuwono XIII Laporkan Dugaan Penganiayaan ke Polisi

Triawati Prihatsari • 26 Desember 2022 18:51
Solo: Kubu Pakubuwono XIII membuat laporan dugaan kasus penganiayaan yang terjadi Jumat malam, 23 Desember 2022, di lingkungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Laporan dilakukan tiga abdi dalem korban dugaan penganiayaan tersebut, Senin, 26 Desember 2022, di Polresta Solo.
 
"Korban dari kejadian tersebut banyak, namun yang sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit ada empat orang. Karena yang satu masih di RS, ini yang melakukan laporan baru tiga. Kemungkinan akan bertambah," ujar Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Pangeran (KP) Dani Nur Adiningrat.
 
Dengan laporan tersebut, kubu Sinuwun (PB XIII) berharap dugaan kasus penganiayaan tersebut terkuak hingga aktor intelektual di belakangnya bisa segera terungkap. Dia mengurai, korban yang merupakan abdi dalem keraton tersebut berstatus magang. 
 
Baca: Konflik Keraton Surakarta, Putri Pakubuwono XIII Laporkan Dugaan Penodongan ke Polisi

Namun demikian, ada juga abdi dalem senior yang menjadi korban. Para abdi dalem tersebut ditugaskan Sinuwun untuk menjaga pintu-pintu masuk keraton.

"Memang setelah ada kejadian dugaan pencurian itu, banyak orang asing yang keluar masuk keraton. Sehingga Sinuwun dawuh untuk menjaga pintu keraton. Kemudian ada orang yang mau masuk itu. Dan terjadilah aksi pemukulan tersebut," imbuhnya.
 
Sebelumnya, Puteri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat GRAy Devi Lelyana Dewi telah melakukan pelaporan atas kasus dugaan penodongan menggunakan senjata api yang terjadi di Keraton. Gusti Devi membuat laporan tersebut bersama beberapa kerabat keraton lainnya, Minggu sore, 25 Desember 2022, di Polresta Solo.
 
Dalam keterangan, laporan dilakukan bersama dua cucu PB XIII yakni BRM Yudistira dan BRM Suryo Mulyo.
 
"Kita melaporkan kejadian kemarin, dugaan pengeroyokan dan penganiayaan  Serta dugaan penodongan senjata api dari oknum aparat," bebernya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan