Pemprov Sulut, aparat hukum, tokoh agama dan masyarakat lainnya menggelar deklarasi antihoaks dan antiteroris. Medcom.id/Mulyadi Pontororing
Pemprov Sulut, aparat hukum, tokoh agama dan masyarakat lainnya menggelar deklarasi antihoaks dan antiteroris. Medcom.id/Mulyadi Pontororing

Hari Kebangkitan Nasional

Sulut Deklarasi Antihoaks dan Antiteroris di Harkitnas

Mulyadi Pontororing • 21 Mei 2018 21:26
Manado: Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang di gelar di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Senin, 21 Mei 2018, diwarnai penandatanganan deklarasi antihoaks dan antiteroris.
 
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menyampaikan perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan cukup sulit. Kegigihan dan semangat dari para pejuang, akhirnya kemerdekaan bisa diraih.
 
"Kita hanya memiliki semangat dalam jiwa dan kesiapan mempertaruhkan nyawa. Namun, sejarah kemudian membuktikan bahwa semangat dan komitmen itu cukup asalkan kita bersatu dalam cita-cita yang sama, kemerdekaan bangsa," ujarnya.

Kandouw meminta semua pihak bersatu demi kemajuan bangsa Indonesia. Energi untuk membangun sebaiknya dijauhkan dari kegiatan yang merugikan bangsa.
 
"Kita tidak boleh buang-buang energi untuk bertikai, dan lebih fokus pada pendidikan dan pengembangan manusia Indonesia," ungkapnya.
 
Untuk itu, dia kembali mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama memperkuat persatuan dan kesatuan terlebih dalam memberantas segala macam paham yang merusak tatanan NKRI.
 

 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan