Solo: Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, menyiapkan Solo Technopark (STP) untuk karantina para pemudik yang nekat pulang kampung pada Lebaran.
"Kami mengacu pemerintah pusat, ini (mudik) kan dilarang. Kami siapkan rumah karantina di Solo Technopark, kalau untuk Donohudan (Asrama Haji Donohudan) hanya yang terkonfirmasi positif (covid-19)," kata Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ahyani, Senin, 5 April 2021.
Ia mengatakan untuk kapasitas STP, sekitar 200 orang sehingga diharapkan mampu mewadahi para pemudik. Meski demikian, pihaknya mengimbau masyarakat agar mengikuti aturan pemerintah pusat yaitu tidak melakukan mudik Lebaran untuk meminimalisasi penyebaran virus korona.
Baca juga: Polda Jabar Periksa 5 Orang terkait Kebakaran Kilang Balongan
Sebagai antisipasi datangnya para pemudik, pihaknya juga akan mengoptimalkan jogo tonggo. Jika ada yang membandel, para pemudik akan dijemput oleh petugas terkait.
"Nanti di perbatasan juga akan ada screening dari satgas yang menugaskan dengan tim cipta kondisi, Polres, dan Dandim," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan penjemputan di beberapa titik, di antaranya di terminal dan stasiun.
"Ya kami siapkan, armada dari Dinas Perhubungan ada, bagi yang nekat akan dikarantina. Kalau mau balik ya silakan balik," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Surakarta ini.
Sementara itu, mengenai evaluasi kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang sudah diberlakukan sejak beberapa waktu lalu, sejauh ini tidak banyak berubah. Meski demikian, nantinya akan ada ketentuan baru terkait kegiatan hiburan.
"Kalau ini bioskop tetap boleh, tetapi nanti Ramadan ada ketentuan terkait hiburan, seperti di minggu pertama dan terakhir kan off dulu. Kalau warung ya menjaga saja, tidak terlalu terbuka," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan mengenai PPKM akan tetap dilanjutkan, termasuk yang mengatur tentang mudik.
"PPKM dilanjutkan, enggak ada perubahan banyak," imbuh Gibran.
Sementara itu, mengenai evaluasi kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang sudah diberlakukan sejak beberapa waktu lalu, sejauh ini tidak banyak berubah. Meski demikian, nantinya akan ada ketentuan baru terkait kegiatan hiburan.
"Kalau ini bioskop tetap boleh, tetapi nanti Ramadan ada ketentuan terkait hiburan, seperti di minggu pertama dan terakhir kan
off dulu. Kalau warung ya menjaga saja, tidak terlalu terbuka," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan mengenai PPKM akan tetap dilanjutkan, termasuk yang mengatur tentang mudik.
"PPKM dilanjutkan, enggak ada perubahan banyak," imbuh Gibran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
