Tangerang: Mahasiswa yang menjadi korban kekerasan aparat kepolisian saat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Bupati Tangerang, Kabupaten Tangerang, Banten muncul memberikan klarifikasi.
Didampingi oleh seorang polisi, mahasiswa bernama Faris tersebut mengatakan kalau dirinya baik-baik saja pasca insiden kekerasan yang dilakukan aparat.
"Saya nggak mati, sekarang masih hidup. Dalam keadaan biasa-biasa saja, walaupun sedikit pegal-pegal," katanya dalam video klarifikasi yang beredar di media sosial, Rabu, 13 Oktober 2021.
Dalam video tersebut, polisi juga menanyakan apakah Faris sudah makan atau belum.
"Sarapan udah, tapi kalau makan nasi sih belum," jawab Faris.
"Setelah ini makan, ya," sambung polisi.
Video klarifikasi tersebut justru mendapat beragam respon dari netizen yang menganggap sang mahasiswa berbicara tidak natural.
"Dari raut wajah ada keterpaksaan," komentar @zulvaanefendy****.
"Dicek ke dokter pak, jangan cuma ditanya udah makan belum," timpal @hanavif**.
"Ciee dibaik-baikin," tulis @subagiyo***.
Sebelumnya, viral video aksi kekerasan polisi pada warga sipil. Seorang mahasiswa dibanting oleh anggota kepolisian saat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Bupati Tangerang, Kabupaten Tangerang, Banten.
Video berdurasi 48 detik itu memperlihatkan seorang aparat kepolisian tengah memiting seorang mahasiswa yang melakukan demonstrasi. Kemudian, mahasiswa itu dibanting hingga terkapar dan mengalami kejang.
Tangerang: Mahasiswa yang menjadi korban
kekerasan aparat kepolisian saat menggelar aksi
unjuk rasa di depan gedung Bupati Tangerang, Kabupaten Tangerang, Banten muncul memberikan klarifikasi.
Didampingi oleh seorang polisi, mahasiswa bernama Faris tersebut mengatakan kalau dirinya baik-baik saja pasca insiden kekerasan yang dilakukan aparat.
"Saya
nggak mati, sekarang masih hidup. Dalam keadaan biasa-biasa saja, walaupun sedikit pegal-pegal," katanya dalam video klarifikasi yang beredar di media sosial, Rabu, 13 Oktober 2021.
Dalam video tersebut, polisi juga menanyakan apakah Faris sudah makan atau belum.
"Sarapan udah, tapi kalau makan nasi sih belum," jawab Faris.
"Setelah ini makan, ya," sambung polisi.
Video klarifikasi tersebut justru mendapat beragam respon dari netizen yang menganggap sang mahasiswa berbicara tidak natural.
"Dari raut wajah ada keterpaksaan," komentar @zulvaanefendy****.
"Dicek ke dokter pak, jangan cuma ditanya udah makan belum," timpal @hanavif**.
"
Ciee dibaik-baikin," tulis @subagiyo***.
Sebelumnya, viral video aksi kekerasan polisi pada warga sipil. Seorang mahasiswa dibanting oleh anggota kepolisian saat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Bupati Tangerang, Kabupaten Tangerang, Banten.
Video berdurasi 48 detik itu memperlihatkan seorang aparat kepolisian tengah memiting seorang mahasiswa yang melakukan demonstrasi. Kemudian, mahasiswa itu dibanting hingga terkapar dan mengalami kejang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)