Temanggung: Wakil Bupati Temanggung, Jawa Tengah, Heri Ibnu Wibowo, prihatin penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19 di daerahnya mulai kendur belakangan ini. Ia pun berencana menggencarkan lagi patroli penegakan prokes.
Menurut Heri, kecenderungan abai terhadap prokes pencegahan covid-19 mulai terlihat setelah Temanggung berstatus level 2 PPKM. Ia menilai, terlalu banyak kelonggaran pada level ini membuat masyarakat berpikir pandemi covid-19 telah berakhir.
Kondisi tersebut terlihat pada beberapa pertunjukan seni dan budaya yang digelar di wilayah Temanggung. Pada beberapa momen seni tersebut banyak penonton yang sama sekali tidak mengenakan masker dan enggan menjaga jarak.
"Sekarang sulit mengendalikan masyarakat, setelah PPKM level 2 banyak kelonggaran menjadikan masyarakat merasa bahwa covid-19 sudah berakhir, sehingga mereka tidak lagi taat prokes," ungkap Heri, Rabu, 24 November 2021.
Baca juga: Jabar Desak Pusat Segera Terbitkan Aturan Main PPKM Level 3
Heri memaklumi kemungkinan masyarakat sudah mulai jenuh lantaran kondisi pandemi covid-19 berlangsung sudah sangat lama, hampir dua tahun. Di sisi lain, belakangan sudah banyak warga yang menerima vaksinasi covid, sehingga ada kecenderungan warga merasa sudah kebal terhadap virus korona. Kondisi tersebut membuat mereka tidak lagi mematuhi prokes.
"Iya, mereka sudah jenuh menghadapi covid-19, apalagi yang divaksin sudah banyak dan merasa sudah kebal terhadap covid. Kita sekarang terus mengimbau agar masyarakat tetap patuh untuk menjalankan prokes," terang dia.
Atas kondisi tersebut, Heri mengkawatirkan potensi lonjakan kasus lagi sehingga terjadi gelombang ketiga penyebaran covid-19. Guna mengantisipasi hal itu, Pemda berencana kembali menggiatkan patroli, serta meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
"Kami tetap berusaha untuk mengendalikannya agar tidak terjadi lonjakan kasus covid lagi atau ada gelombang ketiga. Bilamana perlu digiatkan patroli untuk meminta agar masyarakat mematuhi prokes," jelasnya. (Tosiani)
Temanggung:
Wakil Bupati Temanggung, Jawa Tengah, Heri Ibnu Wibowo, prihatin penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19 di daerahnya mulai kendur belakangan ini. Ia pun berencana menggencarkan lagi patroli penegakan prokes.
Menurut Heri, kecenderungan abai terhadap prokes pencegahan covid-19 mulai terlihat setelah Temanggung berstatus level 2 PPKM. Ia menilai, terlalu banyak kelonggaran pada level ini membuat masyarakat berpikir pandemi covid-19 telah berakhir.
Kondisi tersebut terlihat pada beberapa pertunjukan seni dan budaya yang digelar di wilayah Temanggung. Pada beberapa momen seni tersebut banyak penonton yang sama sekali tidak mengenakan masker dan enggan menjaga jarak.
"Sekarang sulit mengendalikan masyarakat, setelah PPKM level 2 banyak kelonggaran menjadikan masyarakat merasa bahwa covid-19 sudah berakhir, sehingga mereka tidak lagi taat prokes," ungkap Heri, Rabu, 24 November 2021.
Baca juga:
Jabar Desak Pusat Segera Terbitkan Aturan Main PPKM Level 3
Heri memaklumi kemungkinan masyarakat sudah mulai jenuh lantaran kondisi pandemi covid-19 berlangsung sudah sangat lama, hampir dua tahun. Di sisi lain, belakangan sudah banyak warga yang menerima vaksinasi covid, sehingga ada kecenderungan warga merasa sudah kebal terhadap virus korona. Kondisi tersebut membuat mereka tidak lagi mematuhi prokes.
"Iya, mereka sudah jenuh menghadapi covid-19, apalagi yang divaksin sudah banyak dan merasa sudah kebal terhadap covid. Kita sekarang terus mengimbau agar masyarakat tetap patuh untuk menjalankan prokes," terang dia.
Atas kondisi tersebut, Heri mengkawatirkan potensi lonjakan kasus lagi sehingga terjadi gelombang ketiga penyebaran covid-19. Guna mengantisipasi hal itu, Pemda berencana kembali menggiatkan patroli, serta meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
"Kami tetap berusaha untuk mengendalikannya agar tidak terjadi lonjakan kasus covid lagi atau ada gelombang ketiga. Bilamana perlu digiatkan patroli untuk meminta agar masyarakat mematuhi prokes," jelasnya. (Tosiani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
