Surabaya: DPW Partai NasDem Jawa Timur meluncurkan lima ambulans untuk digunakan secara gratis bagi masyarakat khusus penderita covid-19. Ambulans itu sekaligus untuk membantu pemerintah dalam menangani permasalahan covid-19.
"Bukan kami tidak mau melayani yang non-covid, tapi ambulans untuk pasien covid memang tidak bisa dicampur dengan non-covid. Kami utamakan yang covid dulu. Mudah-mudahan ke depan kami bisa melayani semua," kata Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Jeanette, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Baca: Puskesmas di Gunung Kidul Gelar Vaksinasi di Pantai
Dia menjelaskan lima ambulans itu akan disebar di beberapa daerah Jatim dengan prioritas kasus covid-19 terbanyak. Rinciannya tiga mobil ambulans untuk pasien covid-19 untuk wilayah Sidoarjo, Bangkalan, dan Gresik. Sedangkan dua mobil ambulans disiagakan di Surabaya.
"Karena ini gratis, maka keluarga pasien tidak perlu bayar uang bensin atau uang masuk tol. Semuanya gratis dan tidak perlu sungkan, karena ini tanggung jawab sosial kami. Para kader yang bertugas sudah kami beri pembekalan, mulai dari visi dan misi, serta niat mereka jadi sukarelawan," jelasnya.
Dalam misi kemanusiaan itu, Janet mengatakan Partai NasDem Jatim juga menyiapkan tim tenaga kesehatan terlatih. Ada 20 kader dilatih secara khusus oleh tim Satgas Covid-19 dari RS Dr Soetomo Surabaya, dalam menangani pasien covid-19 sesuai standar protokol covid-19.
Kata Janet, masyarakat yang membutuhkan layanan mobil ambulans bisa langsung menghubungi call center Partai NasDem. Untuk wilayah Surabaya bisa menghubungi nomor telepon 08184211919, Bangkalan 081215671919, Gresik 082296261919, dan Sidoarjo di nomor 081228601919.
"Di call center Partai NasDem sudah ada operator yang memastikan apakah masih ada mobil ambulan yang beroperasi atau tidak. Nantinya operator akan memberikan kepastian, sebab di tim kami juga ada lima orang khusus memantau pergerakan mobil ambulan itu," ungkap Janet.
Janet menjelaskan fasilitas mobil ambulans gratis ini rencananya akan beroperasi selama tiga bulan. Setelah itu akan dilakukan evaluasi ulang dan jika kasus covid-19 melandai, maka mobil ambulan tidak lagi dioperasikan.
"Tetapi kalau kasusnya masih meningkat, tetap akan dipakai sesuai evaluasi. Yang jelas kami berharap agar kasus covid-19 ini bisa cepat selesai," ujar Janet.
Surabaya: DPW Partai NasDem Jawa Timur meluncurkan lima ambulans untuk digunakan secara gratis bagi masyarakat khusus penderita
covid-19. Ambulans itu sekaligus untuk membantu pemerintah dalam menangani permasalahan covid-19.
"Bukan kami tidak mau melayani yang non-covid, tapi ambulans untuk pasien covid memang tidak bisa dicampur dengan non-covid. Kami utamakan yang covid dulu. Mudah-mudahan ke depan kami bisa melayani semua," kata Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Jeanette, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Baca:
Puskesmas di Gunung Kidul Gelar Vaksinasi di Pantai
Dia menjelaskan lima ambulans itu akan disebar di beberapa daerah Jatim dengan prioritas kasus covid-19 terbanyak. Rinciannya tiga mobil ambulans untuk pasien covid-19 untuk wilayah Sidoarjo, Bangkalan, dan Gresik. Sedangkan dua mobil ambulans disiagakan di Surabaya.
"Karena ini gratis, maka keluarga pasien tidak perlu bayar uang bensin atau uang masuk tol. Semuanya gratis dan tidak perlu sungkan, karena ini tanggung jawab sosial kami. Para kader yang bertugas sudah kami beri pembekalan, mulai dari visi dan misi, serta niat mereka jadi sukarelawan," jelasnya.
Dalam misi kemanusiaan itu, Janet mengatakan Partai NasDem Jatim juga menyiapkan tim tenaga kesehatan terlatih. Ada 20 kader dilatih secara khusus oleh tim Satgas Covid-19 dari RS Dr Soetomo Surabaya, dalam menangani pasien covid-19 sesuai standar protokol covid-19.
Kata Janet, masyarakat yang membutuhkan layanan mobil ambulans bisa langsung menghubungi call center Partai NasDem. Untuk wilayah Surabaya bisa menghubungi nomor telepon 08184211919, Bangkalan 081215671919, Gresik 082296261919, dan Sidoarjo di nomor 081228601919.
"Di call center Partai NasDem sudah ada operator yang memastikan apakah masih ada mobil ambulan yang beroperasi atau tidak. Nantinya operator akan memberikan kepastian, sebab di tim kami juga ada lima orang khusus memantau pergerakan mobil ambulan itu," ungkap Janet.
Janet menjelaskan fasilitas mobil ambulans gratis ini rencananya akan beroperasi selama tiga bulan. Setelah itu akan dilakukan evaluasi ulang dan jika kasus covid-19 melandai, maka mobil ambulan tidak lagi dioperasikan.
"Tetapi kalau kasusnya masih meningkat, tetap akan dipakai sesuai evaluasi. Yang jelas kami berharap agar kasus covid-19 ini bisa cepat selesai," ujar Janet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)