Pasuruan: Sebuah video tawuran terjadi di pemakaman tepatnya di Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, viral di media sosial. Tawuran yang direkam itu menunjukkan remaja berjumlah lima orang lengkap dengan celurit saling menyerang.
Video tawuran yang berlangsung selama 17 detik dan 20 detik ini awalnya menunjukkan tiga pemuda yang sedang menunggu lawannya. Lalu terlihat dua pemuda yang mendatangi lawannya dari arah berlawanan.
Dalam video itu terdengar seseorang yang merekam berkata untuk sabar. Namun, tidak digubris oleh temannya tersebut.
“We iku teko areke. Sabar man, sabar man, santai. (Hei itu anaknya datang. Sabar man, sabar man, yang santai saja),” kata salah satu pemuda, Rabu, 17 November 2021.
Baca juga: Polisi Ambil Sampel di Kebakaran Kilang Minyak Cilacap
Menanggapi hal itu, Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Komaruddin Arief membenarkan ada video tawuran di kawasan makam cina Kelurahan Pohjentrek. Ia telah melakukan konfirmasi kepada ketua RW 4 di tempat kejadian.
Hasil penyelidikan, kata Komaruddin, adegan tawuran remaja yang dilakukan di makam cina diduga hanya untuk konten YouTube.
“Memang benar video yang tersebar itu merupakan wilayah Polresta Kota Pasuruan. Namun, adegan tersebut diduga hanyalah membuat konten youtube,” jelasnya.
Pernyataan Komaruddin diamnikan Tutik Widayati yang merupakan warga setempat. Ia menyebut video tersebut benar terjadi di sekitar rumahnya dan dibuat sekitar dua hari lalu.
“Benar video itu memang tepat di makam cina dan anak-anak hanya membuat konten video. Video itu sudah dibuat dua hari yang lalu,” kata dia.
Pasuruan:
Sebuah video tawuran terjadi di pemakaman tepatnya di Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, viral di media sosial. Tawuran yang direkam itu menunjukkan remaja berjumlah lima orang lengkap dengan celurit saling menyerang.
Video tawuran yang berlangsung selama 17 detik dan 20 detik ini awalnya menunjukkan tiga pemuda yang sedang menunggu lawannya. Lalu terlihat dua pemuda yang mendatangi lawannya dari arah berlawanan.
Dalam video itu terdengar seseorang yang merekam berkata untuk sabar. Namun, tidak digubris oleh temannya tersebut.
“
We iku teko areke. Sabar man, sabar man, santai. (Hei itu anaknya datang. Sabar man, sabar man, yang santai saja),” kata salah satu pemuda, Rabu, 17 November 2021.
Baca juga:
Polisi Ambil Sampel di Kebakaran Kilang Minyak Cilacap
Menanggapi hal itu, Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Komaruddin Arief membenarkan ada video tawuran di kawasan makam cina Kelurahan Pohjentrek. Ia telah melakukan konfirmasi kepada ketua RW 4 di tempat kejadian.
Hasil penyelidikan, kata Komaruddin, adegan tawuran remaja yang dilakukan di makam cina diduga hanya untuk konten YouTube.
“Memang benar video yang tersebar itu merupakan wilayah Polresta Kota Pasuruan. Namun, adegan tersebut diduga hanyalah membuat konten youtube,” jelasnya.
Pernyataan Komaruddin diamnikan Tutik Widayati yang merupakan warga setempat. Ia menyebut video tersebut benar terjadi di sekitar rumahnya dan dibuat sekitar dua hari lalu.
“Benar video itu memang tepat di makam cina dan anak-anak hanya membuat konten video. Video itu sudah dibuat dua hari yang lalu,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)