Ganjil-Genap di Puncak Bogor Diklaim Turunkan Mobilitas Kendaraan 25%

Bandung: Pemberlakuan sistem ganjil genap (Gage) di kawasan puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diklaim menurunkan mobilitas kendaraan hingga 25%. Sistem tersebut akan terus dilakukan setiap akhir pekan yaitu Jumat, Sabtu, dan Minggu. "Di Puncak bagus, walaupun penurunannya hanya 20 sampai 25 persen. Tapi itu sangat membantu," kata Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Eddy Djunaedi, di Markas Polda Jawa Barat, Selasa 21 September 2021. Baca: Jenazah Nakes Gabriela Dievakuasi dari Kiwirok Pegunungan Bintang Dia menjelaskan sistem Gage dinilai efektif mengurangi kemacetan di kawasan tersebut. Selain itu, tujuan gage dilakukan guna mencegah penyebaran covid-19. Eddy menyebut pelaksanaan ganjil genap di kawasan Puncak dilakukan di tiga sisi area. Para petugas di lapangan melakukan penyekatan di tiga sisi tersebut. "Dari tiga sisi yang akan menuju puncak sudah dilakukan penyekatan jadi ada dampak positifnya, kemarin sudah kita evaluasi tingkat Polres dan Polda. Tetap dilanjutkan setiap Jumat-Mingggu termasuk di Kota Bandung dan semua tempat wisata sudah dilakukan ganjil genap," jelas Eddy.