Sumenep: Penangkaran penyu ilegal ditemukan di kawasan hutan bakau di Sumenep, Jawa Timur. Terdapat puluhan penyu jenis penyu hijau yang diduga akan dijual ke Tanjung Benoa, Bali.
Lokasi kandang yang tersembunyi berada di sebuah hutan bakau di Pulau Kerayaan, Masalembu. Ditemukan dua kandang berukuran 3x4 meter dan 3x5 meter.
Diperkirakan terdapat 40 ekor penyu hijau dalam dua kandang tersebut. Lokasi penangkaran penyu ilegal ini memang sulit untuk ditemukan karena berada di tempat terpencil di antara hutan bakau.
“Pada umumnya penyu-penyu ini penjualannya ke Bali khususnya Tanjung Benua Karena disana biasanya dibuat untuk upacara adat,” ucap PLT Kepala Dinas Perikanan Sumenep dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV, Kamis, 14 Oktober 2021.
Baca: Buaya Masih Berkeliaran di Muaro Jambi, Warga Resah
Penemuan ini berawal saat ada warga yang sedang mencari ikan. Ia tidak sengaja menemukan keanehan di antara hutan bakau, yaitu ada kandang penyu. Warga tersebut kemudian melaporkan pihak berwajib.
Sementara itu, pihak Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep sudah melaporkan temuan ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Hingga kini pemilik kandang penyu belum ditemukan.
Pihak Dinas Perikanan Sumenep sedang menuju lokasi kandang penyu yang memakan waktu perjalanan 15 jam dari pusat Kota Sumenep. (Raja Alif Adhi Budoyo)
Sumenep: Penangkaran
penyu ilegal ditemukan di kawasan hutan bakau di Sumenep, Jawa Timur. Terdapat puluhan penyu jenis penyu hijau yang diduga akan dijual ke Tanjung Benoa,
Bali.
Lokasi kandang yang tersembunyi berada di sebuah hutan bakau di Pulau Kerayaan, Masalembu. Ditemukan dua kandang berukuran 3x4 meter dan 3x5 meter.
Diperkirakan terdapat 40 ekor penyu hijau dalam dua kandang tersebut. Lokasi penangkaran penyu ilegal ini memang sulit untuk ditemukan karena berada di tempat terpencil di antara hutan bakau.
“Pada umumnya penyu-penyu ini penjualannya ke Bali khususnya Tanjung Benua Karena disana biasanya dibuat untuk upacara adat,” ucap PLT Kepala Dinas Perikanan Sumenep dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV, Kamis, 14 Oktober 2021.
Baca:
Buaya Masih Berkeliaran di Muaro Jambi, Warga Resah
Penemuan ini berawal saat ada warga yang sedang mencari ikan. Ia tidak sengaja menemukan keanehan di antara hutan bakau, yaitu ada kandang penyu. Warga tersebut kemudian melaporkan pihak berwajib.
Sementara itu, pihak Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep sudah melaporkan temuan ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Hingga kini pemilik kandang penyu belum ditemukan.
Pihak Dinas Perikanan Sumenep sedang menuju lokasi kandang penyu yang memakan waktu perjalanan 15 jam dari pusat Kota Sumenep.
(Raja Alif Adhi Budoyo) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)