Tasikmalaya: Kodim 0612 Tasikmalaya, Jawa Barat, telah mempersiapkan Rumah Sakit (RS) Galunggung sebagai RS darurat covid-19. Pasalnya, keterisian tempat tidur covid-19 di RS kota tersebut telah mencapai lebih dari 80 persen.
Komandan Kodim (Dandim) 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno mengungkapkan pihaknya mempersilakan RS milik TNI tersebut digunakan untuk merawat pasien bergejala ringan atau sedang.
"Karena, di sini juga hanya bisa mendampung 20 pasien termasuk telah tersedia tenaga kesehatan yang siap untuk menangani pasien," kata Dandim 0612 Ary, Selasa, 29 Juni 2-21.
Ary mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya terkait rencana penggunaan RS Galunggung untuk tempat isolasi pasien covid-19.
"Karena, pada dasarnya TNI selalu siap mendukung dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus korona dan juga menekan agar masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengakui pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kodim 0612 Tasikmalaya terkait rencana menjadikan RS Galunggung sebagai tempat isolasi pasien covid-19. RS Galunggung akan berada dibawah koordinasi RSUD dr Soekardjo.
Uus mengungkapkan saat ini pihaknya masih membicarakan teknis urusan administrasi antara RSUD dr Soekardjo dan RS Galunggung. Termasuk mengecek fasilitas yang ada di RS Galunggung dimana akan melengkapi alat-alat yang tak tersedia.
"RS Galunggung nantinya akan dipakai merawat pasien covid-19 bergejala," tambah Uus.
Baca: PPKM Mikro di Kota Batam Diperpanjang
Ia mengungkapkan saat ini tingkat keterisian RS di Kota Tasikmalaya sudah mencapai 97,86 persen. Sebanyak 366 dari 374 tempat tidur tersedia sudah terisi.
Bahkan, masih ada pasien covid-19 yang mengantre untuk masuk UGD di beberapa RS. "Seperti di RSUD dr Soekardjo ada 21 orang, RS Jasa Kartini ada 10 orang pasien dan di RS TMC terdapat 7 orang pasien," papar Uus.
Tasikmalaya: Kodim 0612 Tasikmalaya, Jawa Barat, telah mempersiapkan Rumah Sakit (RS) Galunggung sebagai
RS darurat covid-19. Pasalnya, keterisian tempat tidur covid-19 di RS kota tersebut telah mencapai lebih dari 80 persen.
Komandan Kodim (Dandim) 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno mengungkapkan pihaknya mempersilakan RS milik TNI tersebut digunakan untuk merawat pasien bergejala ringan atau sedang.
"Karena, di sini juga hanya bisa mendampung 20 pasien termasuk telah tersedia tenaga kesehatan yang siap untuk menangani pasien," kata Dandim 0612 Ary, Selasa, 29 Juni 2-21.
Ary mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya terkait rencana penggunaan RS Galunggung untuk tempat isolasi pasien covid-19.
"Karena, pada dasarnya TNI selalu siap mendukung dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus korona dan juga menekan agar masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengakui pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kodim 0612 Tasikmalaya terkait rencana menjadikan RS Galunggung sebagai tempat isolasi pasien covid-19. RS Galunggung akan berada dibawah koordinasi RSUD dr Soekardjo.
Uus mengungkapkan saat ini pihaknya masih membicarakan teknis urusan administrasi antara RSUD dr Soekardjo dan RS Galunggung. Termasuk mengecek fasilitas yang ada di RS Galunggung dimana akan melengkapi alat-alat yang tak tersedia.
"RS Galunggung nantinya akan dipakai merawat pasien covid-19 bergejala," tambah Uus.
Baca:
PPKM Mikro di Kota Batam Diperpanjang
Ia mengungkapkan saat ini tingkat keterisian RS di Kota Tasikmalaya sudah mencapai 97,86 persen. Sebanyak 366 dari 374 tempat tidur tersedia sudah terisi.
Bahkan, masih ada pasien covid-19 yang mengantre untuk masuk UGD di beberapa RS. "Seperti di RSUD dr Soekardjo ada 21 orang, RS Jasa Kartini ada 10 orang pasien dan di RS TMC terdapat 7 orang pasien," papar Uus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)