Malang: Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, memastikan Balai Latihan Kerja (BLK) PT Central Karya Semesta (PT CKS) di Jalan Raya Rajasa, Bumiayu, Kota Malang tidak berizin. Tempat ini menghebohkan warga Kota Malang setelah lima orang calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) di tempat ini mencoba kabur.
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang Erik Setyo Santoso mengungkapkan bahwa perizinan perusahaan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) tersebut masih dalam proses.
“Berdasarkan izin Nomor 566/LA-LPK/I/2017, 259/LA-LPK/I/2019 dan 260/LA-LPK/2019. Memang belum berizin," ujar Erik, Sabtu, 12 Juni 2021.
Erik mengatakan pihaknya menyerahkan proses penyidikan terkait kaburnya lima calon TKW dari BLK tersebut ke polisi. Dia hanya memastikan jika PT CKS belum berizin.
"Terkait penjelasan korban, kami belum bisa mengatakan dulu, nunggu pendalaman dan polisi," lanjut dia.
Erik juga membenarkan bahwa sering terjadi persoalan antara calon pekerja migran dan pihak PT. Tetapi pihak perusahaan mengklaim tidak pernah perkara tersebut. Dalam waktu dekat, Disnaker PMPTSP Kota Malang akan melakukan pendalaman dan melihat kondisi di balai pelatihan.
"Kasus calon pekerja migran atau TKW memang beberapa kali terjadi di BLKLN/LPK CKS. Dari pihak CKS, merasa tidak ada permasalahan dengan calon pekerja migran," kata Erik.
Baca: Imbas TKW Kabur, Walkot Malang Ancam Cabut Izin Balai Latihan Kerja
Lima calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mencoba kabur dari Balai Latihan Kerja (BLK) PT Central Karya Semesta (CKS) di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu malam, 9 Juni 2021. Para TKW tersebut melarikan diri dengan menjebol teralis di lantai 4 gedung dan turun bermodalkan tali dari potongan selimut.
"Tentu saya mengecam ya bahwa setiap perbuatan apapun yang merugikan masyarakat dan, besok pagi Insyaallah saya akan langsung ke sana. Saya akan ke lokasi," komentar Wali Kota Malang, Sutiaji, Jumat, 11 Juni 2021.
Sutiaji mengatakan, BLK CKS adalah salah satu perusahaan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di Kota Malang. Bila ditemukan ada calon TKW yang mencoba kabur, ia menduga terdapat praktik yang tidak sesuai aturan pada PJTKI tersebut.
Malang: Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, memastikan Balai Latihan Kerja (BLK) PT Central Karya Semesta (PT CKS) di Jalan Raya Rajasa, Bumiayu, Kota Malang tidak berizin. Tempat ini menghebohkan warga Kota Malang setelah lima orang calon Tenaga Kerja Wanita (
TKW) di tempat ini mencoba kabur.
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang Erik Setyo Santoso mengungkapkan bahwa perizinan perusahaan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) tersebut masih dalam proses.
“Berdasarkan izin Nomor 566/LA-LPK/I/2017, 259/LA-LPK/I/2019 dan 260/LA-LPK/2019. Memang belum berizin," ujar Erik, Sabtu, 12 Juni 2021.
Erik mengatakan pihaknya menyerahkan proses penyidikan terkait kaburnya lima calon TKW dari BLK tersebut ke polisi. Dia hanya memastikan jika PT CKS belum berizin.
"Terkait penjelasan korban, kami belum bisa mengatakan dulu, nunggu pendalaman dan polisi," lanjut dia.
Erik juga membenarkan bahwa sering terjadi persoalan antara calon pekerja migran dan pihak PT. Tetapi pihak perusahaan mengklaim tidak pernah perkara tersebut. Dalam waktu dekat, Disnaker PMPTSP Kota Malang akan melakukan pendalaman dan melihat kondisi di balai pelatihan.
"Kasus calon pekerja migran atau TKW memang beberapa kali terjadi di BLKLN/LPK CKS. Dari pihak CKS, merasa tidak ada permasalahan dengan calon pekerja migran," kata Erik.
Baca:
Imbas TKW Kabur, Walkot Malang Ancam Cabut Izin Balai Latihan Kerja
Lima calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mencoba kabur dari Balai Latihan Kerja (BLK) PT Central Karya Semesta (CKS) di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu malam, 9 Juni 2021. Para TKW tersebut melarikan diri dengan menjebol teralis di lantai 4 gedung dan turun bermodalkan tali dari potongan selimut.
"Tentu saya mengecam ya bahwa setiap perbuatan apapun yang merugikan masyarakat dan, besok pagi Insyaallah saya akan langsung ke sana. Saya akan ke lokasi," komentar Wali Kota Malang, Sutiaji, Jumat, 11 Juni 2021.
Sutiaji mengatakan, BLK CKS adalah salah satu perusahaan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di Kota Malang. Bila ditemukan ada calon TKW yang mencoba kabur, ia menduga terdapat praktik yang tidak sesuai aturan pada PJTKI tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)
