Kendari: Pemerinta Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Perum Bulog Sulawesi Utara menyalurkan bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan keluarga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST). Ini adalah bagian dari kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro.
Masing-masing keluarga menerima bantuan sebanyak 10 kilogram dengan jumlah total sebanyak 221.413 keluarga. Detailnya, 119.587 keluarga PKH dan 101.826 keluarga Program BST.
"Saya selaku pimpinan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan secara pribadi menyambut baik sembari berharap semoga bantuan beras dari pemerintah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat Sultra dalam memenuhi kebutuhan pangan, khususnya beras,” jelas Gubernur Sultra Ali Mazi dalam keterangan resmi, Selasa (20/7).
Ali juga meminta para bupati/wali kota beserta jajaran pemerintahan daerah di wilayahnya untuk dapat memberikan dukungan secara aktif guna kelancaran kegiatan penyaluran bantuan beras. Ia menegaskan agar semua elemen pemerintahan untuk terus bersama-sama mengimbau, mengedukasi, mengajak, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, aktif mendukung upaya 3T.
Ia juga mendorong mendorong partipasi masyarakat mengikuti vaksinasi gratis secara tuntas, dan meyakinkan seta meminta semua kalangan masyarakat untuk dapat bersabar mematuhi kebijakan PPKM Mikro yang sedang dilaksanakan pemerintah.
Baca: Keraton Yogyakarta Tiadakan Arak-arakan Gunungan Grebeg Besar 2021
Pemimpin Perum Bulog Kanwil Sultra Ermin Tora menyampaikan penyaluran bantuan ini sesuai dengan Surat Menteri Sosial Nomor S-147/MS/C/3.3/BS.OV7/2021 tanggal 15 Juli 2021 yang menindaklanjuti arahan Presiden yang menugaskan Perum Bulog untuk menyalurkan bantuan beras. Jumlah sebanyak 221.413 keluarga tersebut berdasarkan data dari Kementerian Sosial dan selanjutnya dikoordinasikan ke pemerintah kabupaten/kota.
Bulog Sultra membutuhkan sekitar 2.000 ton untuk penyaluran bantuan tersebut. Dengan jumlah stok beras yang dimiliki Bulog saat ini, kebutuhan penyaluran bantuan tersebut sangat tersedia dan mencukupi. Rencananya, penyaluran untuk Kota Kendari mulai dilakukan pada Minggu, 25 Juli 2021, dan segera disusul kabupaten/kota lain.
Kendari: Pemerinta Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Perum
Bulog Sulawesi Utara menyalurkan bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan keluarga penerima Bantuan Sosial Tunai (
BST). Ini adalah bagian dari kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro.
Masing-masing keluarga menerima bantuan sebanyak 10 kilogram dengan jumlah total sebanyak 221.413 keluarga. Detailnya, 119.587 keluarga PKH dan 101.826 keluarga Program BST.
"Saya selaku pimpinan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan secara pribadi menyambut baik sembari berharap semoga bantuan beras dari pemerintah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat Sultra dalam memenuhi kebutuhan pangan, khususnya beras,” jelas Gubernur Sultra Ali Mazi dalam keterangan resmi, Selasa (20/7).
Ali juga meminta para bupati/wali kota beserta jajaran pemerintahan daerah di wilayahnya untuk dapat memberikan dukungan secara aktif guna kelancaran kegiatan penyaluran bantuan beras. Ia menegaskan agar semua elemen pemerintahan untuk terus bersama-sama mengimbau, mengedukasi, mengajak, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, aktif mendukung upaya 3T.
Ia juga mendorong mendorong partipasi masyarakat mengikuti vaksinasi gratis secara tuntas, dan meyakinkan seta meminta semua kalangan masyarakat untuk dapat bersabar mematuhi kebijakan PPKM Mikro yang sedang dilaksanakan pemerintah.
Baca:
Keraton Yogyakarta Tiadakan Arak-arakan Gunungan Grebeg Besar 2021
Pemimpin Perum Bulog Kanwil Sultra Ermin Tora menyampaikan penyaluran bantuan ini sesuai dengan Surat Menteri Sosial Nomor S-147/MS/C/3.3/BS.OV7/2021 tanggal 15 Juli 2021 yang menindaklanjuti arahan Presiden yang menugaskan Perum Bulog untuk menyalurkan bantuan beras. Jumlah sebanyak 221.413 keluarga tersebut berdasarkan data dari Kementerian Sosial dan selanjutnya dikoordinasikan ke pemerintah kabupaten/kota.
Bulog Sultra membutuhkan sekitar 2.000 ton untuk penyaluran bantuan tersebut. Dengan jumlah stok beras yang dimiliki Bulog saat ini, kebutuhan penyaluran bantuan tersebut sangat tersedia dan mencukupi. Rencananya, penyaluran untuk Kota Kendari mulai dilakukan pada Minggu, 25 Juli 2021, dan segera disusul kabupaten/kota lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)