Pengasapan di permukiman masyarakat sebagai upaya pemutusan mata rantai penularan DBD. Medcom.id/ Rhobi Shani
Pengasapan di permukiman masyarakat sebagai upaya pemutusan mata rantai penularan DBD. Medcom.id/ Rhobi Shani

Kasus DBD di Kudus Melonjak Selama Enam Bulan

Rhobi Shani • 22 Juni 2021 16:14
Kudus: Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus mencatat kasus Demam Bedarah Dangue (DBD) tahun ini mengalami peningkatan. Dalam kurun waktu enam bulan terakhir dilaporkan ada 160 warga terinfeksi DBD dan satu di antaranya meninggal.
 
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Nuryanto, mengatakan tahun lalu ada 40 kasus, lima di antaranya meninggal dan semester pertama tahun ini sudah tercatat 160 kasus, satu di antaranya meninggal.
 
"Kasusnya tahun ini cukup banyak, tapi angka kematiannya rendah. Kalau tahun kemarin kasusnya rendah, tapi angka kematiannya tinggi," kata Nuryanto saat dikonfirmasi, Selasa, 22 Juni 2021.

Baca: PTM di Kota Tangerang Ditunda
 
Kasus kematian DBD kerap terjadi akibat keterlambatan deteksi dini dan penanganan medis. Di mana pasien baru diketahui terinfeksi DBD dan mendapat perawatan medis saat kondisinya sudah parah.
 
Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat yang mengalami gejala DBD bisa segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Yakni puskesmas ataupun rumah sakit.
 
"Kalau ada yang mengalami demam, muncul bintik merah, dan nyeri persendian langsung perikasakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Jangan ditunda-tunda dan jangan membeli obat sendiri di apotik. Karena kita tidak tahu penyakitnya apa, harus melewati proses pemeriksaan," jelas Nuryanto.
 
Kasus DBD banyak ditemukan di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Ada tiga kecamatan dengan kasus DBD tinggi di Kudus. Yakni Kecamatan Bae, Kota, dan Jati.
 
"Tiga daerah tadi penduduknya lumayan padat, makanya kasusnya di sana tinggi," ungkap Nuryanto.
 
Selain itu iklim dan curah hujan tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun kemarin. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab peningkatan kasus DBD di tahun 2021.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan