Makassar: Sebanyak 1.000 rumah di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terendam banjir. Setelah hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Kapolsek Manggala, Kompol Edhy Supriyadi, mengatakan banjir terjadi di beberapa titik di Kecamatan Manggala. Bahkan di tiap kelurahan terjadi banjir, hanya saja yang paling parah terjadi di Perumnas Antang, khususnya di Blok 8 dan 10.
"Kalau rumah yang ada di blok 8 dan blok 10 (Perumnas Antang) kurang lebih seribu unit," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 8 Desember 2021.
Ia mengatakan saat ini kondisi air di lokasi tersebut sejak kemarin terus naik. Sehingga, semua warga yang ada di dua blok tersebut diungsikan ke mesjid terdekat. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Palembang Masih PPKM Level 2
"Gabungan dari yang dilanda banjir di Kecamatan Manggala sendiri ada sekitar 360 orang terkena dampak banjir," ungkapnya.
Ratusan warga itu tersebar di sejumlah tempat pengungsian yang telah disiapkan oleh pemerintah. Pihaknya bersama dengan instansi terkait telah membentuk posko di masing-masing kelurahan.
"Kondisi terakhir ada sekitar 50 kepala keluarga yang sementara mengungsi di masjid," ujarnya.
Basarnas Sulawesi Selatan mencatat hingga saat ini banjir terjadi di 16 titik yang ada di delapan kecamatan di Kota Makassar. Sebanyak 6.412 jiwa yang terkena dampak dan 1.604 rumah.
BPBD Kota Makassar juga mencatat warga yang terkena dampak yakni di Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Panakukang, Kecamatan Manggala, Kecamatan Tamalate dan Kecamatan Rappocini.
Makassar:
Sebanyak 1.000 rumah di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terendam banjir. Setelah hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Kapolsek Manggala, Kompol Edhy Supriyadi, mengatakan banjir terjadi di beberapa titik di Kecamatan Manggala. Bahkan di tiap kelurahan terjadi banjir, hanya saja yang paling parah terjadi di Perumnas Antang, khususnya di Blok 8 dan 10.
"Kalau rumah yang ada di blok 8 dan blok 10 (Perumnas Antang) kurang lebih seribu unit," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 8 Desember 2021.
Ia mengatakan saat ini kondisi air di lokasi tersebut sejak kemarin terus naik. Sehingga, semua warga yang ada di dua blok tersebut diungsikan ke mesjid terdekat. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Baca juga:
Palembang Masih PPKM Level 2
"Gabungan dari yang dilanda banjir di Kecamatan Manggala sendiri ada sekitar 360 orang terkena dampak banjir," ungkapnya.
Ratusan warga itu tersebar di sejumlah tempat pengungsian yang telah disiapkan oleh pemerintah. Pihaknya bersama dengan instansi terkait telah membentuk posko di masing-masing kelurahan.
"Kondisi terakhir ada sekitar 50 kepala keluarga yang sementara mengungsi di masjid," ujarnya.
Basarnas Sulawesi Selatan mencatat hingga saat ini banjir terjadi di 16 titik yang ada di delapan kecamatan di Kota Makassar. Sebanyak 6.412 jiwa yang terkena dampak dan 1.604 rumah.
BPBD Kota Makassar juga mencatat warga yang terkena dampak yakni di Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Panakukang, Kecamatan Manggala, Kecamatan Tamalate dan Kecamatan Rappocini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)