Lumajang: Sejumlah personel Satbrimob Polda Jawa Timur menyekat jalur menuju lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Penyekatan dilakukan untuk mencegah pihak-pihak yang tidak berkepentingan masuk ke dalam lokasi bencana.
Berdasarkan pantauan Medcom.id, sejumlah warga terlihat berswafoto atau selfie di sekitar lokasi kejadian bencana. Mereka tampak berwisata di antara warga terdampak yang tengah membersihkan rumah dan menyelematkan harta bendanya.
Wakil Komandan Kompi 4 Yon B Pelopor Satbrimob Polda Jawa Timur, Ipda Devi Krisyana, mengatakan, penyekatan ini merupakan instruksi dari Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Penyekatan dilakukan untuk mempermudah akses petugas saat proses evakuasi.
"Kemudian untuk menghalau masyarakat yang tidak berkepentingan, karena disini banyak sekali kegiatan. Ada evakuasi, menolong warga, evakuasi barang, dan lain-lain," katanya, Kamis 9 Desember 2021.
Baca: Tim Relawan NasDem Bersih-bersih Sampah di Posko Pengungsi Erupsi Semeru
Devi menegaskan, selain warga setempat, petugas, TNI-Polri, dan relawan dilarang masuk ke lokasi bencana. Hanya pihak-pihak yang melakukan penanganan bencana yang diperbolehkan masuk.
"Ada dua penyekatan yang kita lakukan, pertama di depan Balai Desa Supiturang, dan kedua di Perempatan Tugu Pancasila, karena ada akses dari Desa Oro-Oro Ombo disana. Jadi kita memutus akses dari Oro-Oro Ombo menuju Dusun Sumbersari," terangnya.
Selain itu, penyekatan juga dilakukan untuk mencegah tindak pidana pencurian. Pasalnya, masih banyak barang-barang milik warga terdampak yang masih berada di rumahnya masing-masing.
"Jadi mereka dalam proses evakuasi (barang), dengan bantuan tenaga dari kita maupun relawan yang lain. Biar tidak ada kejadian pencurian maupun penjarahan," tegasnya.
Berdasarkan laporan sejauh ini, masih belum ditemukan warga yang kehilangan barang pribadinya. "Oleh karena itu kita ini mencegah. Jangan sampai terjadi," imbuhnya.
Lumajang: Sejumlah personel Satbrimob Polda Jawa Timur menyekat jalur menuju lokasi terdampak erupsi
Gunung Semeru di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Penyekatan dilakukan untuk mencegah pihak-pihak yang tidak berkepentingan masuk ke dalam lokasi bencana.
Berdasarkan pantauan Medcom.id, sejumlah warga terlihat berswafoto atau selfie di sekitar lokasi kejadian bencana. Mereka tampak berwisata di antara warga terdampak yang tengah membersihkan rumah dan menyelematkan harta bendanya.
Wakil Komandan Kompi 4 Yon B Pelopor Satbrimob Polda Jawa Timur, Ipda Devi Krisyana, mengatakan, penyekatan ini merupakan instruksi dari Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Penyekatan dilakukan untuk mempermudah akses petugas saat proses evakuasi.
"Kemudian untuk menghalau masyarakat yang tidak berkepentingan, karena disini banyak sekali kegiatan. Ada evakuasi, menolong warga, evakuasi barang, dan lain-lain," katanya, Kamis 9 Desember 2021.
Baca: Tim Relawan NasDem Bersih-bersih Sampah di Posko Pengungsi Erupsi Semeru
Devi menegaskan, selain warga setempat, petugas, TNI-Polri, dan relawan dilarang masuk ke lokasi bencana. Hanya pihak-pihak yang melakukan penanganan bencana yang diperbolehkan masuk.
"Ada dua penyekatan yang kita lakukan, pertama di depan Balai Desa Supiturang, dan kedua di Perempatan Tugu Pancasila, karena ada akses dari Desa Oro-Oro Ombo disana. Jadi kita memutus akses dari Oro-Oro Ombo menuju Dusun Sumbersari," terangnya.
Selain itu, penyekatan juga dilakukan untuk mencegah tindak pidana pencurian. Pasalnya, masih banyak barang-barang milik warga terdampak yang masih berada di rumahnya masing-masing.
"Jadi mereka dalam proses evakuasi (barang), dengan bantuan tenaga dari kita maupun relawan yang lain. Biar tidak ada kejadian pencurian maupun penjarahan," tegasnya.
Berdasarkan laporan sejauh ini, masih belum ditemukan warga yang kehilangan barang pribadinya. "Oleh karena itu kita ini mencegah. Jangan sampai terjadi," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)