Penyelenggaraan Festival Pecinan Nusantara di Solo dihentikan sementara setelah diprotes ormas. Medcom.id/ Triawati
Penyelenggaraan Festival Pecinan Nusantara di Solo dihentikan sementara setelah diprotes ormas. Medcom.id/ Triawati

Kelanjutan Festival Kuliner Nonhalal di Solo Menggantung

Triawati Prihatsari • 04 Juli 2024 12:30
Solo: Kelanjutan penyelenggaraan festival kuliner nonhalal di Kota Solo yang sempat dihentikan sementara menggantung sampai saat ini. Pihak penyelenggara memilih untuk menunggu arahan dari pemerintah terkait hal itu.
 
"Kami belum bisa memberikan kepastian. Sambil menunggu arahan terbaik dari pejabat setempat," ujar Chief Marketing Solo Paragon Mal, Veronica Lahji, di Solo, Kamis, 4 Juli 2024.
 
Berdasarkan pantauan di lapangan, sebagian tenan peserta festival bertajuk "Festival Pecinan Nusantara' tersebut ditutup dengan kain hitam. Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi.

Seharusnya, festival kuliner tersebut diselenggarakan pada 3-7Juli 2024 di Solo Paragon Mal. Kini, festival dihentikan sementara hingga waktu tidak pasti.
 
"Kalau boleh lanjut, koridor-koridor apa yang harus kami lakukan ya kami siap. Kalau tidak boleh berlanjut ya kami legawa, ini demi kebaikan bersama," bebernya.
 
Baca juga: Diprotes Ormas, Festival Kuliner Nonhalal di Solo Dihentikan Sementara

Sebanyak 34 tenan kuliner bersiap mengikuti Festival Pecinan Nusantara tersebut. Sebagian tenan telah siap untuk berjualan hingga dinyatakan dihentikan sementara sejak Rabu, 3 Juli 2024.
 
"Mereka (peserta) sudah legawa dengan apa pun yang akan terjadi, sudah memahami. Kita masih menunggu arahan terbaik dari pemerintah dan pejabat terkait. Kami menunggu. Kalau terkait kerugiannya, ya bisa dilihat sendiri," ungkap dia.
 
Di sisi lain, Vero mengakui tidak pernah melakukan audiensi dengan ormas terkait yang memprotes penyelenggaraan festival tersebut. "Dari pihak mal tidak ada pertemuan dengan ormas. Sejauh ini kami masih menunggu," terangnya.
 
Sebelumnya, Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) memprotes penyelenggaraan festival kuliner nonhalal yang digelar di Solo Paragon Mal, mulai 3 Juli 2024. Mereka melakukan audiensi terkait penyelenggaraan festival kuliner tersebut dengan Pemkot Solo.
 
"Kami mengimbau umat muslim untuk tidak tidak ikut dalam festival tersebut," ujar Humas DSKS Endro Sudarsono, di Solo, Rabu, 3 Juli 2024.
 
Selain itu, pihaknya menyoroti keberadaan spanduk pemberitahuan kegiatan tersebut yang dinilai terlalu vulgar. Ia menuturkan pemasangan spanduk sebaiknya secara terbatas. 
 
Ia mengeklaim kedatangannya di Balai Kota Solo untuk memberikan imbauan pada umat muslim tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. Dia juga berharap Pemkot Solo lebih selektif memberikan izin.
 
“Karena warga masyarakat resah, terlalu vulgar walaupun kita cukup menghargai tentang makanan dari yang nonmuslim juga kita hargai. Karena tidak boleh memaksakan kehendak maka sifatnya adalah imbauan dan pernyataan sikap,” bebernya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan