Guguran awan panas Gunung Merapi saat cuaca mendung. Dok. BPPTKG
Guguran awan panas Gunung Merapi saat cuaca mendung. Dok. BPPTKG

Hari Ini, Merapi Muntahkan Awan Panas Sebanyak 8 Kali

Ahmad Mustaqim • 04 Maret 2024 21:45
Yogyakarta: Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan Gunung Merapi mengeluarkan awan panas 8 kali. Peristiwa itu terjadi dalam periode pukul 16.00 WIB hingga 18.37 WIB. 
 
Guguran awan panas pertama terjadi pukul 16:03 WIB dengan amplitudo max 45 mm berdurasi 258 detik. Luncuran awan panas pertama maksimal sekitar 2.600 meter ke Barat Daya, arah angin ke Timur.
 
"Awan panas kedua terjadi pukul 16:18 WIB dengan amplitudo max 43 mm. Durasi 223,28 detik, estimasi jarak luncur maksimal 2.300 meter ke Barat Daya, arah angin ke Timur," ujar Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso pada Senin, 4 Maret 2024. 

Awan panas berikutnya terjadi beruntun, yakni pukul 16.22 WIB, 16.24 WIB, 16.27 WIB, 16.29 WIB, dan 16.32 WIB. Lokasi luncuran awan panas ada di Barat Daya dengan jauh maksimal 2,3 kilometer. 
 
Baca: Guguran Lava Meluncur 4 Kali dari Gunung Merapi Sejauh 1,2 Km

"Awan panas berikutnya terjadi pukul 18.37 WIB dengan amplitudo max 35 mm. Durasi 149,8 detik, estimasi jarak luncur maksimal 1.500 meter ke Barat Daya, arah angin ke Timur," ujarnya. 
 
Dalam laporan BPPTKG menyebut pada periode 12:00-18:00 WIB gempa awan panas guguran 7 kali; gempa guguran 46 kali, gempa fase banyak 4 kali, dan gempa vulkanik dangkal sekali. 
 
BPPTKG menegaskan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi yang ditunjukkan erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan masih siaga. BPPTKG masih menetapkan radius aman aktivitas manusia sekitar 3-7 kilometer. Radius aman jarak 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi ini khusus di area hulu Sungai Bedog, Sungai Krasak, dan Sungai Bebeng.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan