Majalengka: Jalan Nasional yang menghubungkan Kabupaten Majalengka dengan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tidak bisa dilintasi akibat tertutup material longsor pada Selasa malam, 5 Maret 2024.
Longsor yang terjadi ini merupakan imbas dari hujan deras yang melanda Kabupaten Majalengka dengan durasi yang cukup lama.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan ada tiga titik longsor yang terjadi di jalur utama akses antar Kabupaten tersebut.
"Terdapat tiga titik longsor di wilayah tersebut, sehingga akses jalan Majalengka - Kuningan pun tertutup," kata Rezza, Rabu, 6 Maret 2024.
Rezza menyebut pada saat longsor terjadi, terdapat 10 orang yang sempat terjebak saat melintasi lokasi bencana. Namun ia memastikan seluruh korban aman dan sudah dievakuasi, untuk diarahkan melanjutkan perjalanan melalui jalur alternatif.
Jalur alternatif yang bisa digunakan, yaitu Desa Gunungmanik, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, dan Jalan Cidulang - Cipulus menuju Gunung Sirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.
"Semua kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif," jelas Rezza.
Rezza menyebut sejumlah jalan yang tertutup longsor yaitu Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka; Desa Margajaya, Kecamatan Lemahsugih; Desa Sangian dan Desa/Kecamatan Banjaran; Desa Banyusari, Kecamatan Malausma; Desa/Kecamatan Bantarujeg; dan Desa Sindangpano, Kecamatan Rajagaluh.
Proses pembersihan sendiri, rencananya akan dilakukan pagi ini dengan melibatkan alat berat. Pihaknya tidak langsung melakukan pembersihan, karena melihat potensi tanah yang masih bergerak.
"Untuk menghindari yang tidak diinginkan, kami lakukan pembersihannya pagi ini," ujar Rezza.
Majalengka: Jalan Nasional yang menghubungkan Kabupaten Majalengka dengan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tidak bisa dilintasi akibat tertutup material
longsor pada Selasa malam, 5 Maret 2024.
Longsor yang terjadi ini merupakan imbas dari hujan deras yang melanda Kabupaten Majalengka dengan durasi yang cukup lama.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan ada tiga titik longsor yang terjadi di jalur utama akses antar Kabupaten tersebut.
"Terdapat tiga titik longsor di wilayah tersebut, sehingga akses jalan Majalengka - Kuningan pun tertutup," kata Rezza, Rabu, 6 Maret 2024.
Rezza menyebut pada saat longsor terjadi, terdapat 10 orang yang sempat terjebak saat melintasi lokasi bencana. Namun ia memastikan seluruh korban aman dan sudah dievakuasi, untuk diarahkan melanjutkan perjalanan melalui jalur alternatif.
Jalur alternatif yang bisa digunakan, yaitu Desa Gunungmanik, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, dan Jalan Cidulang - Cipulus menuju Gunung Sirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.
"Semua kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif," jelas Rezza.
Rezza menyebut sejumlah jalan yang tertutup longsor yaitu Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka; Desa Margajaya, Kecamatan Lemahsugih; Desa Sangian dan Desa/Kecamatan Banjaran; Desa Banyusari, Kecamatan Malausma; Desa/Kecamatan Bantarujeg; dan Desa Sindangpano, Kecamatan Rajagaluh.
Proses pembersihan sendiri, rencananya akan dilakukan pagi ini dengan melibatkan alat berat. Pihaknya tidak langsung melakukan pembersihan, karena melihat potensi tanah yang masih bergerak.
"Untuk menghindari yang tidak diinginkan, kami lakukan pembersihannya pagi ini," ujar Rezza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)