Perempuan haid masih bisa melakukan amalan saat Idulfitri, foto: pexels
Perempuan haid masih bisa melakukan amalan saat Idulfitri, foto: pexels

Mengatur Siklus Haid Agar Ibadah Haji Lancar

Rhobi Shani • 17 Mei 2024 13:12
Demak: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sunan Kalijaga Demak, Jawa Tengah, memberikan solusi medis untuk perempuan yang ingin menunda haid selama menunaikan ibadah haji. Yaitu melakukan konsultasi dengan dokter sebulan sebelum berangkat mengkonsumsi obat.
 
Dokter RSUD Sunan Kalijaga, Rini, mengatakan haid yang merupakan perdarahan rutin pada perempuan seringkali menjadi penghalang dalam menjalankan ibadah haji. Namun, dengan bantuan medis yang tepat, calon jemaah haji perempuan kini dapat mengatur siklus haid mereka sehingga tidak bertabrakan dengan pelaksanaan ibadah haji.
 
"Konsultasi dengan dokter, setidaknya satu bulan sebelum keberangkatan, menjadi langkah penting dalam proses ini," ujat Rini, Jumat, 17 Mei 2024.

Obat pengatur haid yang dapat dikonsumsi yaitu yang umumnya mengandung hormon progesteron, atau kombinasi hormon progesteron dan estrogen. Konsumsi obat tersebut harus mempertimbangkan penyesuaian penggunaan obat sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Serta mempertimbangkan riwayat penyakit dan gangguan kesehatan tertentu.
 
"Pengaturan haid itu bisa menunda, memajukan, atau memperbaiki siklus haid yang tidak teratur. Kemudian penggunaan obat harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai petunjuk dokter karena obat ada efek sampingnya," terang Rini.
 
Dengan pengelolaan yang cermat, perempuan yang sedang menunaikan ibadah haji tak perlu khawatir akan gangguan siklus haid.
 
 "Dengan solusi ini, mereka dapat menjalankan semua ritual ibadah haji dengan lancar," pungkas Rini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan